Warga Masih Belum Terlalu Memanfaatkan ‘Pelican Crossing’

DUTA TV BANJARMASIN – Keberadaan Pelican Crossing yang dibuat oleh Dinas Perhubungan kota Banjarmasin, ternyata belum terlalu dimanfaatkan warga.

Seperti yang dilakukan mama Putri warga Kamboja Banjarmasin Tengah ini, dirinya memilih menyeberang tidak berada di fasilitas publik yang disediakan oleh pemerintah itu.

Mama Putri mengaku dirinya lebih senang jika ada jembatan penyeberangan saja, karena jika berjalan sendirian dirinya malu untuk menekan tombol tersebut.

Selain mengeluarkan suara yang terlalu bising, kebanyakan pengendara juga tidak mau berhenti  dan sensitifitas tombol juga terbilang lamban.

“Saya agak males sih kalau kaya gitu, soalnya selain bising juga malu, kalau berjalan cuman sendiri, kayanya lebih bagus jembatan penyeberangan saja deh”, ucap mama Putri.

“Kalau kami nih meliat efektif aja, tapin tombolnya tu kadang lambat responnya, dan juga banyak pengendara yang tidak mau tau”, tambah Irfansyah warga sekitar.

Kendati demikian fasilitas Pelican Crossing sendiri, saat ini cukup membantu sejumlah pelajar yang berada di kawasan Kamboja tersebut. Namun keberadaannya masih perlu sosialiasi serta perbaikan agar masyrakat bisa memanfaatkan fasilitas penyeberangan tersebut dengan nyaman.

Reporter : Elsa Pratiwi