Kawasan Kumuh Rentan Terjadi Kebakaran
BANJARMASIN, DUTA TV — Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin baru menangani sekitar 130 hektar lahan kawasan kumuh di Kota Seribu Sungai hingga tahun 2023.
Pasalnya, pada tahun 2024 ini, penanganan kawasan kumuh terkendala anggaran. Dari total kawasan kumuh yang tercatat sebanyak 380 hektar lebih, masih tersisa sekitar 200 hektar yang belum ditangani.
Menurut Kepala Disperkim Kota Banjarmasin, Chandra, kawasan kumuh menjadi wilayah yang paling rentan terhadap musibah kebakaran. Disperkim terus melakukan percepatan penanganan kawasan kumuh untuk meningkatkan kualitas lingkungan, pelayanan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi Disperkim melakukan sosialisasi terkait percepatan penanganan rumah tidak layak huni dan pentingnya bahaya kebakaran di kawasan kumuh. Tentunya harapan kami percepatan dalam penanganan kawasan kumuh di Banjarmasin, ada sinkronisasi penanganan kawasan kumuh di Banjarmasin,” katanya
Sementara itu, Disperkim Kota Banjarmasin menargetkan penanganan sekitar 65 hektar kawasan kumuh per tahun dengan anggaran tahunan sekitar 9 hingga 10 miliar rupiah.
Reporter: Zein Pahlevi