4 Kali Kabupaten Banjar Terendam, Kapan Berakhir?
MARTAPURA, DUTA TV – Beginilah kondisi luapan sungai Martapura di wilayah kecamatan Martapura Timur, kabupaten Banjar, yang diumumkan oleh BPBD Banjar, telah merendam 10 ribu lebih rumah di 11 kecamatan, mulai dari kecamatan sungai Pinang, hingga kecamatan sungai Tabuk, secara bergiliran.
Dari data resmi BPBD Banjar, luapan sungai terjadi di desa Rantau nangka kecamatan sungai Pinang, sejak tanggal 26 Februari, kemudian turun ke kecamatan Pengaron, dan kemudian sampai ke kecamatan Martapura.
Kondisi banjir kali ini hampir merata di sejumlah kecamatan, dikarenakan ketinggian debit air sungai Martapura hampir rata dengan jalan, sehingga saat air kiriman dari wilayah Pengaron tiba, langsung merendam wilayah di bawahnya.
Menurut kepala desa Pekauman, Siti Aisyah, 90% pemukiman di wilayah tepian sungai Martapura, di desanya terendam banjir, termasuk beberapa bangunan sekolah dasar. β90% perumahan terendam,β ujarnya.
βIni banjir yang ke 4 kali, ini yang lebih tinggi (Banjir),β terang Hasan Asyari Pembakal Tunggul Irang Ulu.
Sementara itu, pada tanggal 26 Februari aparat TNI Polri, mengevakuasi beberapa warga di kecamatan Pengaron karena banjir memutus akses jalan hingga pinggang orang dewasa, namun Senin siang air sudah surut.
Reporter : Tarida Sitompul