3 Minuman Segar Kekinian untuk Berbuka Puasa
Nunggu bedug berbuka puasa biasanya kita habiskan dengan berbagai kegiatan seperti salah satunya ngabuburit. Nah ngabuburit yang biasanya dilakukan adalah dengan berburu kuliner menjelang berbuka. Tapi, pernahkah kalian mencoba minuman hits dan kekinian versi lapak Duta TV? Eits, jangan ngiler dulu ya guys kalo ini masih jam berpuasa. Berikut 3 rekomendasi sajian minuman berbuka puasa yang kekinian banget!
1. Cheese tea
Pernah coba minuman kekinian ini? Cheese tea adalah teh yang ditambahkan toping keju creamy yang menggugah selera loh. Eits, bukan keju parut atau keju batang yang biasanya kita temukan ya. Keju yang ada di cheese tea ini bersifat liquid dan lumer ketika dinikmati. Cara minumnya juga berbeda guys, harus dikocok atau di aduk dulu agar teh dan kejunya menyatu. Apalagi jika ditambahkan bubble atau boba di dalam minuman uhhhh segar luar biasa. Rata-rata harga yang ditawarkan adalah berkisar 15.000 rupiah pergelasnya.
2. Thai tea dan Green tea
Udah deh, kalian belum hits jika masih belum pernah coba minuman ini. Yup, teh ala ala negara Thailand dan Jepang ini dalam hal penyajiannya memang kurang istimewa dibandingkan cheese tea. Tapi, minuman yang satu ini peminatnya banyak loh apalagi ketika nongkrong di cafe atau sekedar di jual di stand-stand yang ada di sekitaran jalan raya. Harga yang ditawarkan juga beragam, mulai dari 8.000 rupiah hingga 60.000 rupiah.
3. Es Serut kekinian
Jika sekitar satu tahun yang lalu kita dibanjiri dengan pedagang es kepal, nah tahun ini kita disajikan dengan sajian pencuci mulut yang tak kalah sedap dengan es kepal. Es serut yang biasanya di sajikan dengan diserut dan ditambahkan dengan toping seperti jelly, boba, bubble hingga kacang merah ini membuat mereka penikmat minuman es segar begitu jatuh cinta. Banyak restoran khusus dessert yang menyajikan menu unik ini. Walaupun dibandrol dengan harga yang cukup mahal, namun bagi kalian penikmat kuliner pasti akan ketagihan dengan dessert ini. Tertarik mencoba salah satu dari 3 rekomendasi ini?
Penulis : May Sarrah
