20 Paguyuban dan Komunitas Meriahkan Karnaval Budaya Tanah Bumbu

Tanah Bumbu DUTA TV – Dalam rangka memeriahkan Pesona Budaya 2025, Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Tanah Bumbu menggelar Karnaval Budaya yang diikuti oleh 20 paguyuban, komunitas etnis, serta sanggar seni. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Tanah Bumbu merupakan miniatur Nusantara.
Karnaval dimulai dari depan SMP Negeri 1 Pagatan. Peserta berjalan kaki secara konvoi sejauh lima kilometer hingga mencapai panggung utama Pesona Budaya Mappanre Ritasi’e. Mereka dilepas oleh Kepala Disbudporapar Tanah Bumbu, Syamsuddin, yang mewakili Bupati Andi Rudi Latif.
Para peserta tampil dengan mengenakan beragam busana, atribut, dan aksesori etnik serta unik yang khas dari masing-masing daerah. Dari pakaian adat Banjar, Dayak, Bugis, Jawa, Nusa Tenggara, Bali, hingga busana Nusantara lainnya, mereka juga menampilkan berbagai atraksi menarik seperti aksi bela diri tradisional, tarian, dan musik etnik.
Komunitas yang ikut serta antara lain Paguyuban Laung Kuning Banjar, sejumlah organisasi masyarakat Dayak, Generasi Tenun Pagatan, beberapa sanggar seni, dan Dewan Kesenian Daerah.
Salah satu peserta Karnaval Budaya, Bobo, menyampaikan rasa antusias dan kegembiraannya mengikuti kegiatan tersebut karena dapat bertemu dengan berbagai suku yang ada di Tanah Bumbu.
Tak ayal, karnaval budaya ini menjadi pusat perhatian pengunjung. Banyak di antaranya yang mengabadikan momen ini menggunakan kamera dan gawai mereka.
Karnaval diikuti sekitar 400 peserta dari berbagai kalangan, baik dewasa, remaja, maupun anak-anak. Kegiatan ini merupakan wujud nyata pelestarian dan penghormatan terhadap kekayaan budaya yang diwariskan oleh leluhur. Keanekaragaman budaya yang dimiliki Tanah Bumbu menjadikan daerah ini sebagai rumah bagi tradisi yang kaya dan unik, serta memperkuat identitasnya sebagai miniatur Nusantara.
Melalui karnaval ini, tidak hanya keindahan budaya lokal yang ditampilkan kepada masyarakat luas, tetapi juga menjadi upaya konkret menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya sendiri, terutama bagi generasi muda. Upaya pelestarian ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Tim liputan