2 Karateka Tradisonal Banua Raih Gelar Juara di Brazil

DUTA TV BANJARMASIN – Setelah sebelumnya karateka Banua, Fauzan berhasil meraih juara Internasional di Republik Ceko beberapa tahun lalu, kali ini giliran 2 karateka tradisional Banua, Muhammad Isra Muhyiddin dan Rizkya Destiawati Putri Asrori yang mengharumkan nama karate Banua di tingkat internasional.

Kedua karateka tradisional Banua berhasil meraih juara dalam gelaran bertajuk Internasional Tradisional Karate Federation (ITKF), di Curitiba Brazil beberapa waktu lalu.

Baca juga :Gigih Berlatih Jadi Kunci Keberhasilan Kareteka Banua

Isra yang turun di kelas Kumite Remaja Putera usia di bawah 25 tahun, keluar sebagai juara usai menaklukan karateka asal Uruguay, dengan skor tipis 1-0 di partai final.

Sedangkan Destia meraih juara usai menaklukan karateka tuan rumah Brazil di kelas kumiter remaja dibawah 21 tahun, dengan skor 2-1.

Kedua karateka Banua ini mengaku sempat gerogi saat ingin bertanding. Namun dengan tekat yang kuat serta persiapan yang matang dan keras, mereka akhir berhasil mengatasi masalah tersebut.

“Kalau musuh teberat ialah tuan rumah, sangat berat, geraka hebat, kelas dunia semua. Awalnya tidak yakin, tetapi karena latihan sangat keras dan tawakal aja bertanding,” ucap Isra.

“Sangat berkesan sekali, pengalaman yang sangat bagus. Persiapan sebelum bernagkat setiap malam melakukan latihan, latihan terus,” tambah Desti.

Sementara itu dalam kejuaraan dunia ini, Kalimantan Selatan menurunkan 3 karateka. Namun  karetaka Banua atas nama Muhammad Fickryan Hidayat dari kabupaten Hulu Sungai Selatan yang turun di kelas senior hanya mampu menempati peringkat ke-5.

 

Reproter : Rahmatillah