Yayasan Uma Kandung Komitmen Lanjutkan Program Husnul Khotimah

Banjarmasin, DUTA TV — Di tengah keterbatasan dana, Yayasan Uma Kandung tetap berkomitmen melanjutkan program untuk para Lansia, di tahun ini. Program itu yakni menuju Husnul Khotimah.

Dalam laporan tahunan kegiatan 2023, Ketua Yayasan Uma Kandung Rachmah Norlias mengungkapkan program itu sudah mereka jalankan di tahun lalu, bagi lansia berusia di atas 60 tahun. Di tahun ini, pihaknya tetap melanjutkan program serupa sebagai bentuk pembinaan selain penyaluran beberapa bantuan berupa sembako dan rantang nasi.

Namun demikian pihaknya tetap berharap ada peningkatan bantuan dana yang diberikan donatur baik itu pemerintah maupun swasta, mengingat jumlah lansia binaan semakin tahun semakin bertambah, dengan total saat ini mencapai 250 orang. Apalagi, program menuju husnul khotimah memerlukan biaya untuk pendampingan dan bimbingan, diantaranya mengenai tata cara beribadah, mulai dari tata cara berwudhu, sholat hingga mengaji dengan tajwid yang benar selama tiga bulan.

“Menuju husnul khotimah ini diapresiasi oleh para lansia mereka ingin lagi diteruskan dengan objek orang yang berbeda kita akan membuka program menuju husnul khotimah di 2024 ini mungkin ditambah untuk 10 orang peserta dari lansia binaan yayasan 2023 sudah kita laksanakan untuk 10 lansia dan mereka senang diberikan bimbingan ke rumah rumah dari berwudhu dan sholat serta ayat pendek kendalanya otomatis di pendanaan kita masih kurang dan ada beberapa lansia yang tidak bisa sama sekali mengaji nah ini tak bisa hanya 2 atau 3 bulan dan program ini perlu diteruskan kami berterimakasih kepada donatur yang telah menyalurkan bantuannya baik sembako atau keuangan dan tahun ini semoga bisa ditingkatkan lagi,” kata  Hj Rachmah Norlias, Ketua Yayasan Uma Kandung.

Dalam laporan tahunan kegiatan 2023 dihadapan Pembina, pihak yayasan menjabarkan berbagai program dan kegiatan yang telah dijalankan serta kendala utama terkait pendanaan yang diterima. Pasalnya, dana yang diterima donatur tidak semata untuk pembinaan para lansia, melainkan untuk pembinaan paud dibawah Yayasan Uma Kandung.

Reporter : Evi Dwi Herliyanti

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *