Workshop Pengenalan Standar Akreditasi dan Sertifikasi Rumah Sakit, STIKES Intan Martapura kolaborasi RSI Sultan Agung Banjarbaru.
Banjarbaru, DUTA TV — Lokakarya atau workshop dengan tema “Pengenalan Standar Nasional Akreditasi dan Sertifikasi Rumah Sakit” untuk mahasiswa Program Studi Sarjana Administrasi Rumah Sakit STIKES Intan Martapura. Agenda berlangsung di Aula Diklat Lantai 2 RSI Sultan Agung Banjarbaru. Dalam lokakarya sedikitnya ini mengundang tiga narasumber ahli yakni dr. Sophia Yustina, dr. M. Rizky Tri Aditya, dan dr. Sujudynaraja Mu’minin dengan materi terkait standar akreditasi dan sertifikasi rumah sakit.
Workshop atau lokakarya ini juga dihadiri langsung oleh dr. Rifqianoor, M.A.R.S selaku Direktur RSI Sultan Agung Banjarbaru, Hj. Zubaidah, SST., S.Kep., MPH selaku Ketua Stikes Intan Martapura, Hj. Rusdiana, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Waket 1 Bidang Akademik, Iis Pusparina, SST.,M.M.Kes.,M.Kes selaku Waket bidang administrasi umum dan keuangan, H. Raziansyah selaku Kaprodi Sarjana Administrasi RS beserta jajaran dosen Prodi Sarjana Administrasi RS.
Direktur RSI Sultan Agung Banjarbaru yakni dr. Rifqianoor, M.A.R.S menyambut baik pelaksanaan kolaborasi ini. Dirinya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat baik untuk memperkenalkan Standar Akreditasi dan Sertifikasi Rumah Sakit yang saat ini status akreditasi RSI Sultan Agung adalah Unggul dan sudah tersertifikasi sebagai Rumah Sakit Syariah dan Rumah Sakit Pendidikan.
Ketua STIKES Intan Martapura, Hj. Zubaidah, SST., S.Kep., MPH dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan lokakarya ini mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dalam dunia kerja, terutama di bidang administrasi rumah sakit dengan memahami standar akreditasi dan sertifikasi, para mahasiswa akan lebih siap dalam berperan di sektor pelayanan kesehatan yang semakin berkembang.
Ketiga narasumber memberikan perspektifnya dalam agenda ini. Salah satu narasumber yakni dr. Sophia Yustina dalam presentasinya menyampaikan tema yang menarik yakni “Overview Standar Akreditasi Rumah Sakit Kementerian Kesehatan. Dr. Shopia sapaan akrabnya menekankan akreditasi merupakan instrumen penting yang tidak hanya menilai sekaligus mendorong peningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit.
Narasumber lainnya yakni Dr. M. Rizky Tri Aditya hadir dengan bahasan “Overview Sertifikasi Rumah Sakit Syariah”. Tema tersebut memiliki relevansi dengan peningkatan minat masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berbasis syariah. Dijelaskannya bahwa sertifikasi ini bukan hanya soal kepatuhan terhadap prinsip syariah namun sekaligus mengintegrasikan nilai-nilai syariah ke dalam setiap aspek pelayanan rumah sakit.
Sementara itu, dr. Sujudynaraja Mu’minin, dalam materinya yang berjudul “Overview Sertifikasi Rumah Sakit Pendidikan”, memaparkan bahwa sertifikasi ini diperlukan untuk rumah sakit yang berfungsi sebagai tempat pendidikan dan pelatihan bagi tenaga medis. Secara spesifik dirinya menyampaikan terkait sertifikasi dan fasilitas dalam layanan rumah sakit mampu mendukung proses pendidikan dan pelatihan dengan standar yang diakui.
Ketua Program Studi Sarjana Administrasi Rumah Sakit, H. Raziansyah, S.Kp., MPH., menyatakan bahwa workshop atau lokakarya ini sebagai langkah strategis dalam membekali mahasiswa dengan pemahaman yang mendalam tentang standar yang berlaku di dunia pelayanan kesehatan. Harapannya dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa dapat memiliki wawasan yang lebih luas terkait manajemen mutu rumah sakit.
Agenda lokakarya atau workshop ini mendapatkan respon positif dari mahasiswa yang hadir, terutama terkait topik-topik yang dibawakan oleh para narasumber. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam mengelola rumah sakit sesuai dengan standar nasional dan internasional.
Tim Liputan
