Waspada Covid-19, Mesjid Al-Jihad Batasi Sembelih 40 Hewan Kurban
DUTA TV BANJARMASIN – Mesjid Al-Jihad merupakan mesjid yang biasanya paling banyak melaksanakan penyembelihan hewan kurban, di seluruh Kalsel.
Namun, tahun ini sebagai bentuk kewaspadaan dan mengantisipasi pandemi Covid-19, pihak pengurus mesjid harus melakukan pembatasan jumlah hewan kurban yang mereka sembelih pada hari raya Idul Adha mendatang.
Bahkan pihak pengelola mesjid mengaku telah menerima batas maksimal 40 hewan ternak yang akan dikurban kan pada hari raya Idul Adha ini.
Selain pematsan jumlah hewan kurban, rencananya saat pembagian daging kurban juga akan dilakukan dengan cara jemput bola atau mengantar langsung ke warga yang berhak menerima.
“Semula takmir mesjid karena keadaan tidak melaksanakan kurban, ternyata yang biasa kurban satu rumah satu komplain, akhirnya kita laksanakan, dan itu yang kita layani ada 40 ekor, itu kita antar daging kurbannya biar ga kumpul, yang kita kasihkan sekitar masjid,” ucap Mudassir, ketua harian masjid Al-Jihad.
Sementara untuk solat hari raya kurban atau Idul Adha, pihak pengelola mesjid Al-Jihad masih menunggu petunjuk dari pemerintah dan juga dari Muhammadiyah pusat. Apakah melaksanakan seperti biasa dengan protokol kesehatan, atau tidak melaksanakan sama sekali.
Reporter : Zein Pahlevi