Wartawan Yang Memiliki Trypanophobia, Akan Didatangkan Terapis

BanjarmasinDUTA TV – Trypanophobia adalah gelaja yang dialami orang yang takut terhadap jarum suntik. Kasus ini mengemuka seiring program vaksinasi Covid-19. Hingga akhirnya PWI Provinsi Kalimantan Selatan mendatangkan praktisi terapis guna mengatasi hal tersebut.

Salah satu wartawan di Kalimantan Selatan (Kalsel), David Abadi mengaku takut jarum suntik padahal yang bersangkutan ingin divaksin.

Ivan Borneo sapaan akrab terapis di provinsi ini bertandang ke Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel, Jalan Pangeran Hidayatullah, Banjarmasin, Senin (8/3/2021). Kepada Ivan, David menyampaikan Trypanophobia yang dialami.

“Kalau melihat jarum suntik takut, padahal berminat ikut program vaksinasi untuk wartawan,” ujarnya.

Ivan mengatakan phobia ini adalah keluhan yang lebih bersifat psikologis. Untuk menghilangkan rasa takut jarum suntik, perlu dilakukan program ulang terhadap memori menakutkan tentang jarum suntik yang telah tertanam dalam pikiran bawah sadar.

Ivan pun meminta David bersedia agar bersedia menjalani terapi hipnosis atau hipnoterapi. Guna membuang rasa ketahuan yang berlebih di alam bawah sadarnya. Dalam posisi duduk, David tampak rileks dengan mata terpejam diberi sugesti oleh Ivan.

Sekitar beberapa menit berlangsung, David bangun dari alam bawah sadarnya setelah hipnoterapi dan langsung diperlihatkan jarum suntik. Alhasil rasa takut yang dialaminya dengan tanda keringat dingin dan muka pucat seketika sirna.

“Nah tadi rasa takutnya, kita netralisir. Kita bikin rasanya (ketakutan terhadap jarum suntik) jadi biasa-biasa saja dengan teknik hipnoterapi. Kebetulan bang David ini orangnya sangat fokus jadi mudah kita ubah rasa takutnya itu jadi biasa-biasa aja,” beber Ivan.

Dia menambahkan, hipnoterapi dipercaya mencadi penanganan paling tepat untuk menyembuhkan phobia jarum suntik secara cepat dan permanen. Terlebih lagi, apabila yang menjalani terapi sangat kooperatif menerima sugesti membuang ketakutan yang tertanam di alam bawah sadar seperti yang dilakukan David.

“Karena dia pengen vaksinasi itu sangat bermanfaat bagi dia. Kita bikin vaksinasi itu membanggakan dia dan keluarganya, jadi itu biasanya hasilnya permanen,” pungkas Ivan.

Sementara itu, hipnoterapi terapi ini dilakukan guna memperlancar program vaksinasi Covid-19 untuk wartawan yang akan digelar Sekretariat PWI Kalsel pada Rabu 10 Maret 2021. Setidaknya terdaftar 320 wartawan dari seluruh perusahaan media yang tersebar di Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

Sementara Ketua PWI Provinsi Kalsel, Zainal Helmie saat dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan tersebut dan berharap dengan adanya terapi tersebut tidak ada lagi wartwan yang takut disuntik saat vaksinasi.

“Iya, karena ada yang takut disuntik makanya kita datangkan terapisnya. Kita harapkan semua wartawan dapat divaksin Rabu nanti,” pungkasnya.

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *