Warga Murung Keraton Geger Temuan Granat Nanas

Martapura, Duta TV — Warga Desa Murung Keraton merekam dan meletakkan sebuah bom peledak ringan jenis granat nanas, dan menarasikan tentang penemuan granat dari dasar Sungai Murung. Diduga, granat merupakan salah satu benda yang tertinggal di zaman penjajahan Belanda.

Terlihat penahan pin pemicu ledakan sudah terlepas dari posisinya, dan ditengarai pinnya tertahan karena karatan, serta dikhawatirkan jika salah penanganan, granat lempar itu bisa saja meledak sewaktu-waktu.

Khawatir dengan potensi bahaya bagi warga, temuan granat sekitar pukul 16.30 WITA dilaporkan ke tim Gegana Brimobda Kalsel, dan tim yang terjun langsung melakukan deteksi terhadap kondisi bagian dalam granat, apakah masih aktif atau tidak.

Kendati demikian, untuk mengantisipasi ancaman ledakan, tim Gegana tetap mengevakuasi granat itu dengan membungkusnya di dalam kain anti-ledakan.

Belakangan, dari informasi didapat bahwa granat telah dibawa ke sekitar Kecamatan Karang Intan untuk dilakukan disposal atau penghancuran agar tidak membahayakan.

Dari keterangan dihimpun, penemuan granat nanas di wilayah itu merupakan yang kedua kali, namun temuan pertama tidak diketahui orang yang mengamankan.

Berdasarkan data, temuan peralatan perang seperti granat nanas di lokasi Sungai Murung bukanlah yang pertama. Sekitar tahun 2000-an, pekerja pembangunan pasar di dekat kalimati juga menemukan jenis meriam berukuran 3 meter yang tertimbun di dalam tanah.

Reporter: Tarida Sitompul

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *