Warga Komplek Megatama ‘Direrjang’ Banjir

Martapura, DUTA TV — Salah satu video amatir, dimana diduga si perekam dengan suara tersedu sedu menyambut anaknya yang dievakuasi suami dari rumah. Namun si perekam masih mempertanyakan nasib orangtuanya, ketika banjir merendam Komplek Grand Megatama.

Dari hasil rekaman video amatir, sejak Minggu malam sekitar pukul 19.00 wita, warga di Komplek perumahan itu sudah mulai panik, karena ketinggian air terus bertambah dan tidak menunjukkan penurunan. Bahkan mobil terlihat mulai terendam hingga ketinggian 30 sentimeter.

Kepanikan mulai dirasakan warga, karena air mencapai ketinggian satu meter, dan melalui beberapa grup watsapp emergency/meminta bantuan evakuasi, karena curah hujan masih tinggi dan tidak terjadi penurunan.

Sejumlah tim emergency swadaya, Dinas PKP Banjar, langsung terjun ke lokasi untuk memgevakuasi warga yang rentan agar keluar dari komplek dan berdasarkan keterangan air di Lokasi itu baru surut sekitar pukul 24.00 wita.

Sekda Banjar Mokhammad Hilman menuturkan salah satu dampak hujan deras adalah merendam Komplek Megatama, sehingga warga sempat dievakuasi, banjir di titik itu disebabkan posisi perumahan berada di cekungan dan tidak ada pembuangan air yang baik.

Sementara, puluhan warga di Jalan Guntung Alaban juga merasakan genangan banjir, dan meminta bantuan pemadam kebakaran swadaya, untuk menyedot dan membuang air hujan yang masuk ke dalam rumah.

Reporter : Tarida Sitompul

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *