Warga Gembira Ada KCP BPKB Ditlantas Polda Kalsel di Tanbu

Kotabaru, DUTA TV — Warga Kotabaru akhirnya bisa benafas lega. Pasalnya, kepengurusan bea balik nama kendaraan bermotor atau BNNKB, nantinya dapat dilakukan di kantor pembantu pelayanan BPKB, milik direktorat lalu lintas Polda Kalsel.

Kantor pembantu pelayanan sendiri akan dibangun di Taman Kapet Batulicin, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.

Sebelumnya, kepengurusan cukup memakan waktu, mengingat jarak dari kotabaru ke Banjarbaru harus ditempuh berjam-jam.

Kepala Desa Sungai Taib, Sunarto, mengapresiasi langkah yang telah ditempuh komisi II DPRD Kalsel khsusunya wakil rakyat dari Dapil mereka, dalam menyuarakan aspirasi rakyat.

Dengan adanya kantor unit pembantu pelayanan atau UPP BPKB Ditlantas Polda Kalsel di Tanah Bumbu, urusan BBNKB dapat diselesaikan tanpa menguras waktu, termasuk juga berdampak positif PAD.

“Kami warga Kotabaru alhamdulillah kalau bayar pajak tak jauh-jauh lagi tinggal menyeberang aja alhamdulillah dibantu Paman Yani apresiasi sekali,” kata Sunarto, Kepala Desa Sungai Taib

“Alhamdulillah kami dari Samsat berterimakasih kepada Paman Yani yang sudah memperjuangkan yang pastinya akan berefek pada pendapatan kami,” ucap Muhammad Fahmi Arif, Kepala UPPD Samsat Kotabaru

“Ini kan perjuangan di awal kita menjabat 2019 banyak masyarakat kami di Kotabaru di ujung Provinsi ini yang konturnya kepulauan sampai ketua LSM mau mendemo dan saya berhasil meyakinkan serahkan kepada saya kalau saya dipilih tapi tidak bisa memperjuangkan aspirasi untuk apa setelah kita menunggu 4 tahun alhamdulillah bisa kita perjuangkan dan berhasil hari ini tak lagi maysrakaat bayar pajak ke Polda Kalsel akan bikin pelanyanan bea balik nama di lantornya sendiri di Tanbu berdekatan dengan Kotabaru hampir berbatasan tanahnya pun sudah kita lihat dengan badan aset dan kawan-kawn dari Polda sudah pembersihan tinggal dibantu anggaran,” kata  Muhammad Yani Helmi, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel

Meski demikian, wakil rakyat fraksi Golkar yang akrab disapa paman yani ini tetap meminta warga untuk bersabar, mengingat proses pembangunan UPP tidak memakan waktu yang sebentar. Selain itu, juga perlu disiapkan sumber daya manusia untuk melayani masyarakat nantinya.

Tim Liputan

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *