Warga Anggap Kabut Asap Saat Ini Lebih Parah Dari Tahun Lalu
DUTA TV BANJARMASIN – Kabut asap di Banjarmasin terus terjadi beberapa Minggu terakhir, terutama pada saat pagi hari, bahkan kabut asap cukup mengganggu jarak pandang karena cukup tebal.
Selain jarak pandang, asap juga sangat mengganggu aktifitas warga saat berada diluar rumah karena kurang nyaman saat bernapas, bahkan sebagian orang mengeluhkan sakit pada tenggorakan saat menghirup asap.
Untuk menghindari sakit, sejumlah warga harus menggunakan masker saat beraktifitas diluar ruangan agar mengurangi rasa sakit saat bernapas, menurut sejumlah warga dampak kebakaran hutan dan lahan saat ini dinilai lebih parah dibanding pada tahun sebelumnya.
“Kabut asap menyesakkan pernapasan lebih parah dari tahun kemarin, semoga kabutnya bisa cepat diatasi,†harap salah satu warga, Rokhayah.
Sementara menurut kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Banjarmasin, Mukhyar, hingga saat ini dari data yang didapat dari AQMS atau Air Quality Monitoring System yang berada di kawasan Lambung Mangkurat, kualitas udara masih sedang dan belum berstatus siaga, warga hanya dihimbau untuk tidak banyak berkegiatan diluar ruangan dan menggunakan masker saat beraktifitas diluar.
“Kabut asap ini menurut AQMS masih terlihat sedang karena kabut asap hanya sebagian kecil, petunjuk AQMS kalau sudah diatas baru disikapi pemerintah kota,†kata Muhyar Kepala DLH Kota Banjarmasin.
Selain mengganggu warga beraktifitas, dampak kabut asap juga sangat berpengaruh pada jadwal penerbangan dari dan tujuan ke Banjarmasin, bahkan beberapa hari ini penerbangan sempat tertunda karena tebalnya kabut asap yang ada disekitar bandara Syamsudin Noor.
Reporter : Zein Pahlevi
