Wajah Baru Wisata Bukit Mamake

Kotabaru, DUTA TV — Bukit Mamake merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kotabaru. Kawasan ini dikelola Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotabaru bekerja sama dengan hutan kemasyarakatan atau HKM Desa Sarang Tiung.
Menawarkan keindahan panorama kotabaru dari ketinggian menjadi daya tarik utama tempat wisata ini. dengan harga tiket masuk yang relatif murah, tak heran bukit mamake selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Di sini pengunjung bisa menikmati pemandangan gunung dan laut sambil bersantai di hamparan rumput. Atau bisa juga sambil berjalan-jalan menyusuri viewing bridge alias jembatan pandang yang menjadi salah satu spot favorit pengunjung untuk berfoto.
Di akhir pekan jumlah pengunjung objek wisata ini biasanya mengalami peningkatan. Terlebih setelah bukit mamake tampil dengan wajah baru menyusul adanya beberapa perubahan yang menjadikan tempat ini semakin menawan.
Perubahan itu mulai dari pembangunan tambahan jembatan pandang, area kuliner, hingga landscape taman. Selain itu, kini juga ada pertunjukan light show yang membuat suasana bukit mamake bermandi cahaya saat malam.
Ketua HKM Desa Sarang Tiung Abdul Mulud mengatakan sejak awal tahun tadi pengunjung bukit mamake terus membeludak terutama pada malam Minggu. Kondisi itu sampai membuat pihaknya kewalahan untuk mengatur parkir kendaraan.
“Kalau malam minggu ya begini membeludak, tinggal tempat parkirnya saja lagi yang kami kewalahan. Sementara antisipasi kami parkir mobil diarahkan ke bawah, kalau pengunjung mau pulang baru mobilnya naik penumpangnya naik, ” Tutur Abdul Mulud.
Dibuat penasaran dengan wajah baru bukit mamake, salah seorang pengunjung, Agus Purwa Syabana, rela datang jauh-jauh dari Tanah Bumbu, ia mengakui tempat wisata ini terus berkembang.
“Mamake ini dari setiap proses pembangunannya sampai dengan sekarang itu yang bikin kita penasaran, waktu pertama datang dulu tidak seperti ini kemudian beberapa tahun berikutnya sudah berkembang seperti ini dengan berbagai bangunan baru dan semakin indah, ” Kata Agus Purwa Syabana.
Pengunjung dapat menghabiskan malam di bukit mamake hingga waktu kunjungan berakhir pada pukul 24.00 wita. Namun saat pulang para pengunjung harus lebih berhati-hati lantaran masih minimnya penerangan jalan.
Reporter : Nazat Fitriah