Upah Tak Dibayar, 2 Freelancer Asal Kalteng Curi 20 Set Penampung Minyak Sawit

Banjarmasin, DUTA TV — Dua pekerja pencari minyak sawit asal Ba’amang Kalimantan Tengah, yakni Cecen dan Rahmat, diamankan pihak Polsek Banjarmasin Barat, atas tuduhan pencurian, belum lama tadi.
Dua pekerja freelance tersebut, mengakui mereka membongkar gudang dan membawa 20 set flexibag atau penampung minyak sawit milik pengusaha minyak sawit yang berkerjasama dengan mereka.
Hal ini nekat mereka lakukan lantaran geram upah mereka tak kunjung dibayar dan sang korban susah dihubungi. Terlebih, mereka juga harus membayar uang modal kerja sebanyak 14 juta rupiah dan memenuhi kebutuhan sehari hari.
“Jadi awalnya karna kami kerjasama dan mencari minyak namun upah kami tak kunjung di bayar. Jadi kami nekat untuk mengambol 20 set flexibag itu. Utang kami ada 14 juta karna modal tadi. Sebenarnya kami mengaku salah,” ujar Cecen, Pelaku.
“Jadi berawal dari mereka yang freelance karna upahnya tidak di bayar jadi mereka membongkar gudang dan mengambil barang tersebut dan mereka bawa pulang ke rumahnya di Kalteng,” kata Iptu Firuza Bahri Wira Pradhana, Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat.
Atas perbuatannya, para terduga terancam dijerat pasal 363 khup, dengan ancaman 5 tahun pidana penjara.
Reporter : Ade Yanuar