Untuk Tekan Diabetes Anak, IDAI Minta Iklan Junk Food Dibatasi

Jakarta, DUTA TV — Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mendorong pemerintah melakukan upaya pembatasan iklan junk food guna menekan angka diabetes pada anak.

Kandungan karbohidrat dalam produk seperti susu, minuman manis, serta kue, snack dan biskuit juga dianggap perlu dituliskan dalam kemasan.

“Batasi iklan junk food, tulis kandungan karbohidrat setara berapa gram gula, beri peringatan ‘Konsumsi berlebih bisa menyebabkan diabetes’,” ujar Piprim beberapa hari lalu.

Berita Lainnya

Upaya tersebut terkait dengan batas konsumsi gula harian pada anak. Menurutnya, pemerintah bisa melakukan itu jika memang bertekad menekan angka diabetes pada anak.

“Kurang dari 24 gram,” terang dia.

Hal lain yang dapat dilakukan pemerintah khususnya untuk diabetes melitus tipe 1 yakni dengan penyediaan insulin dan alat pemeriksaan.

Dengan begitu, masyarakat bisa lebih cepat mengetahui diabetes di kalangan anak-anak.

“Untuk DM (Diabetes melitus) tipe 1 memenuhi kebutuhan insulin dan perangkat pemeriksaan gula darah mandiri bagi pasien,” imbuh dia.

Sebelumnya, IDAI menyebut kasus diabetes pada anak di tahun 2023 meningkat hingga 70 kali lipat sejak 2010 lalu.

Data IDAI mencatat ada sekitar 1.645 anak di Indonesia yang mengalami diabetes.(cnni)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *