Unjuk Rasa Santunan Pejuang Pemilu, Mahasiswa dan Polisi Sempat Adu Dorong

DUTATV BANJARMASIN – Aksi saling dorong antara mahasiswa dan pihak kepolisian ini sempat terjadi, saat puluhan mahasiwa yang tergabung dalam Badan Esekutif Mahasiswa Kalsel mencoba masuk ke halaman kantor KPU Kalsel Kamis (9/5) sore.

Puluhan mahasiswa menggelar aksi untuk menyuarakan tuntutan mereka kepada KPU agar lebih profesional dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, serta memperjuangkan keadilan untuk pejuang demokrasi yang gugur saat proses rekapitulasi, agar santunan mereka bisa diperhitungkan dengan layak.

“Kami hanya meminta KPU memberikan penghargaan dan tunjangan kepada pejuang pemilu yang saat ini di Kalsel ada 9 , dari 500 yang dinyatakan gugur, dan berharap tidak ada peristawa seperti ini lagi,” ucap Ghulam Reza, Kordinator Mahasiswa.

Ghulam Reza, Kordinator Mahasiswa

 

Sementara itu, komisioner KPU Kalsel Edy Ariansyah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada 9 orang yang meninggal dunia dan puluhan diantaranya tengah dalam perawatan karena faktor kelelahan melakukan proses rekapitulasi, tapi terkait santunan kepada mereka KPU sudah menyiapkan dana yang layak kepada para pejuang pemilu tersebut.

“Terkait konpensasi kami sudah mempersiapkannya, saat ini yang jelas pelaksanaan pemilu sesuai aturan,” jelas Edy.

omisioner KPU Kalsel Edy Ariansyah

 

Aksi mahasiswa ini berlangsung hingga petang, di mana dalam aksinya mereka juga melakukan tabur bunga bersama dan menyalakan lilin, untuk memberikan penghargaan kepada pejuang pemilu yang gugur saat pesta demokrasi.

 

Reporter : Elsa Pratiwi- Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *