ULM Berhasil Lolos kembali dalam Program Wirausaha Merdeka 2023
Banjarmasin, DUTA TV — Terpilihnya kembali ULM sebagai fasilitator program pemerintah pusat, Wirausaha Merdeka untuk tahun keduanya ini, membuat 400 mahasiswa ULM dan perwakilan 10 perguruan tinggi lainnya antusias mengikuti agenda yang digelar Senin pagi di General Building ULM Banjarmasin. Grand Launching Wirausaha Merdeka 2022 ULM ini dibuka secara resmi oleh Rektor ULM.
Setelah sukses tahun lalu terpilih dari ratusan perguruan tinggi yang mengajukan, 17 diantaranya ULM terpilih sebagai fasilitator Program Wirausaha Merdeka 2023. Tahun ini kembali terpilih dan mengambil tema Suistanable Digital Enterpreneurship sebagai Implementasi Wirausaha Merdeka di Gerbang Ibukota Negara.
Kick Off sekaligus penyampaian materi perdana Wirausaha Merdeka Universitas Lambung Mangkurat tahun 2023 yang dilaksanakan atas dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini menghadirkan narasumber yang memiliki kiprah sebagai praktisi bisnis di era digital.
Total ada empat ratus mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa ULM dan sepuluh perguruan tinggi lainnya seperti dari STIKIP Paris Barantai Kotabaru, Politeknik Negeri Tanah Laut, Universitas Sari Mulia, Politeknik Hasnur, Uniersitas Muhammadiyah Banjarmasin, Universitas Ahmad Yani, Universitas Balikpapan dan bahkan diluar pulau Kalimantan yakni dari STKIP PGRI Sumenep dan Universitas Negeri Makassar.
Agenda Grand Launching Wirausaha Merdeka ULM 2023 dibuka secara resmi oleh Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad, S.E., M.Si, beserta jajaran. Selain peresmian, dalam kesempatan ini juga ditampilkan booth mahasiswa peserta WMK 2023 atau alumni WMK 2022 dengan berbagai produk olahan dan inovasi.
Acara WMK ini sendiri diharapkan mampu mencetak lulusan mahasiswa yang menjadi pelaku wirausaha yang cemerlang, yang menjadi bagian dari 4% pengusaha di indonesia sebagai negara maju. Diakhir acara juga diserahkan penghargaan bagi mahasiswa yang memiliki caption terbaik, stand terbaik dan produk terbaik.
Reporter : Gusti Muhammad Hermawan
