Perjuangan Pelajar Mencari Titik Sinyal Paling Kuat

DUTA TV YOGYAKARTA – Belum usainya pandemi Covid-19 di Indonesia, mengharuskan anak-anak untuk tetap belajar di rumah. Pihak sekolah memberikan tugas dan materi belajar melalui sistem daring. wilayah Indonesia yang terdiri dari dataran rendah dan tinggi, membuat sebagian pelajar yang tinggal di pegunungan kesulitan mendapatkan koneksi internet, sehingga harus mencari tempat yang sinyal internetnya kuat.

Seperti yang dilakukan oleh ke 5 pelajar SMP Negeri 4 Patuk, kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini. Ke 5 pelajar ini bermukim di bawah lereng gunung api purba Langgeran, dimana koneksi internetnya sangat lemah. untuk mendukung proses belajar daring, ke 5 pelajar SMP ini pun memutuskan mencari koneksi internet gratis yang kuat di lokasi wisata Embung Langgeran.

Dipilihnya wisata Embung Langgeran, lantaran terdapat menara transmisi internet sebagai fasilitas obyek wisata, sehingga koneksi internet di Embung Langgeran cukup mendukung bagi keberlangsungan kegiatan belajar secara daring bagi siswa.

Meski harus bersusah payah menaiki rumah pohon, namun koneksi internet yang mereka dapat tidak mengecewakan. mereka mengaku, selama belajar daring di rumah, terkadang mereka juga keluar rumah untuk belajar kelompok mengusir kepenatan selama masa pandemi ini.

“Kalau saya lebih suka belajar di sekolah karena kalau di rumah internetnya tidak baik mengerjakannya susah. Di sini ada wifi nya,” kata Aidil Adha F, siswa SMPN 4 Patuk.

“Kalau mengerjakan di rumah itu pertama signalnya kadang terganggu dan disini ada wifi. Kalau di rumah terkadang bosen,” ujar Ahmad Mujahid, siswa SMPN 4 Patuk.

Selama pandemi, siswa masih dianjurkan untuk belajar di rumah dengan materi dikirim melalui pembelajaran daring menggunakan gawai, maupun siswa mengambil bahan materi ke sekolah pada jadwal yang telah diatur dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Tak hanya materi belajar saja yang dilakukan secara daring, absensi siswa pun dilakukan dengan daring selama pandemi.(ima/ant)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *