Tolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja, Puluhan Mahasiswa Nyaris Bentrok

DUTA TV  BANJARMASINSejumlah mahasiswa yang tergabung dalam badan esekutif mahasiswa se-Kalsel terlibat aksi saling dorong dengan aparat Kepolisian yang berjaga di depan halaman kantor DPRD Kalimantan Selatan, Senin (24/2) siang.

Puluhan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menuntut anggota DPRD Kalimantan Selatan bisa menyampaikan aspirasi penolakan mereka terkait rancangan undang – undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.

Sementara perwakilan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan HM Lutfi mengatakan, sejumlah mahasiwa tersebut sempat mendesak masuk karena aparat keamanan tidak mengizinkan mereka. Polisi hanya meminta perwakilan dari mereka saja yang masuk dan melakukan mediasi.

Lihat juga : Tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Ribuan Buruh Demo DI DPRD Kalsel

“Mahasiswa ingin semuanya masuk ke gedung DPRD Kalimantan Selatan, namun pihak Kepolisian hanya menginginkan perwakilan. Yang jelas kami mendukung penolakan dan ikut memperjuangkan kepusat,” tuturnya.

Dalam aksi unjuk rasa ini mahasiswa dan anggota DPRD Kalimantan Selatan membuat nota kesepahaman yang akan disampaikan langsung ke pusat dengan isi pernyataan bahwa DPRD Kalsel secara penuh dan berkomitmen menolak  RUU Omnibus Law Cipta Kerja serta bersedian memberikan video hasil perdebatan DPR RI.

Penolakan RUU Omnibus Law Cipta Kerja ditolak lantaran dinilai tidak berpihak kepada buruh dimana ada 3 prinsip buruh atau pekerja yang tidak dimasukan diantaranya perlindungan kerja, perlindungan pendapatan, hingga jaminan sosial terhadap pekerja.

Reporter : Elsa Pratiwi- Evi Dwi Herliyanti

Helman

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *