TNI Siapkan Helikopter Untuk Pendistribusian Logistik Pemilu
DUTA TV BANJARMASIN – Wilayah perbatasan antar negara tetangga Malaysia dan Indonesia, masuk kategori kawasan yang dianggap rawan pada Pemilu 2019. Kerawanan khususnya dalam hal pendistribusian logistik Pemilu, karena ada sejumlah titik yang hanya bisa diakses melalui jalur udara dan air.
Dua titik kawasan daerah yang dianggap rawan tersebut yakni di Kalimantan Utara yang berbatasan dengan negara tetangga Malaysia yakni Malinau dan Mangka Hulu.
Usai pisah sambut Danrem 101 Antasari, dari Brigjend TNI Syaiful Rahman yang digantikan Kolonel Infantri M. Syech Ismed di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin Rabu (16/01) malam, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto mengungkapkan, mengantisipasi kerawanan itu,  telah disiapkan helikopter untuk pendistribusian logistik Pemilu.
Untuk pengamanan, jajaran Kodam VI Mulawarman yang teritorialnya mencakup Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, siap mem-back up tugas Kepolisian.
Setiap Kodim mengerahkan 1 peleton personil, sedangkan pasukan bataylon dicadangkan bila ada Kodim yang memerlukan.
“Karena ada daerah – daerah perbatasan dan pedalaman, kita juga siap. Ada menyiapkan helikopter untuk membantu mereka. Kalau di daerah kita rawannya bukan kerusuhan tapi pendistribusian logistik,”terang Mayjen TNI Subiyanto.
Mayjen TNI Subiyanto menambahkan, dengan sinergi TNI dan Polri serta semua pihak, termasuk pemerintah daerah, dirinya optimis pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan lancar.
Tim Liputan
