TNI-Polri Bagikan Sembako Untuk Korban Banjir Kalimantan Tengah
Kalteng, DUTA TV — Banjir di kawasan utara atau Hulu Sungai Mentaya sudah terjadi selama sepekan terakhir. Hal ini akibat tingginya curah hujan sehingga menyebabkan sungai meluap dan merendam permukiman.
Kapolsek Mentaya Hulu, Iptu Roni Paslah, mengatakan sebanyak 1.900 rumah yang terdiri dari 8 desa di 1 kelurahan di kecamatan Mentaya terdampak banjir. Namun masih banyak warga korban banjir bertahan di rumah masing-masing, dan belum pindah ke pengungsian. Polsek Mentaya Hulu bersama Koramil berupaya memberikan bantuan sembako untuk para korban, dengan menyisir rumah-rumah warga yang terendam.
“Jumlah rumah yang terendan di wilayah kecamatan Mentaya Hulu kurang lebih 1.900, kemudian dari 8 desa 1 kelurahan, kemudian kami baru saja mendistribusikan paket sembako,” terangnya.
Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi, Kamis (17/09) mengatakan, selain memberikan bantuan sembako, bupati telah menginstruksikan Dinas Kesehatan Kotim, segera mengirimkan timnya untuk memeriksa kesehatan warga terdampak banjir. Supian berharap warga terdampak banjir juga mendaptakan bantuan obat-obatan yang cukup, guna terhindar dari penyakit di situasi banjir saat ini.
“Dari laporan tadi 5 kecamatan beberapa desa yang trendam banjir, saya segera memberikan supaya nyaman bergerak dari tim penanganan banjir ini untuk bisa cepat mengirimkan bantuan seperti obat-obatan dan lain sebagainya, jangan sampai adanya korban jiwa dalam banjir tersebut,” ujar Supian.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur mencatat sebanyak 3000 kepala keluarga terdampak banjir, yaitu terdiri dari 1000 kepala keluarga di wilayah Telaga Antang, 1000 kepala keluarga di Kuayan dan 1000 kepala keluarga di Mentaya Hulu. (ANT/RED).