Tidak Ada Pengungsi, BPBD Banjar Tidak Buka Dapur Umum
DUTA TV MARTAPURA – Banjir yang merendam lima kecamatan di Kabupaten Banjar, Mataraman, Astambul, Martapura kota, Martapura Timur dan Martapura Barat, masih belum berakhir dan tetap mengepung kabupaten tersebut.
Bahkan puluhan hektar lahan persawahan yang menjadi andalan di wilayah itu masih terendam, dengan kedalaman hingga satu dan satu setengah meter, sehingga tidak dapat ditanami oleh petani.
Demikian juga pemukiman penduduk juga masih banyak yang terendam, karena proses aliran air Sungai Martapura, diperkirakan melambat seiring dengan tingginya permukaan Muara Sungai Barito.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar, sementara tidak membuka dapur umum, karena tidak satupun warga yang mau dievakuasi ke titik pengungsian.
Menurut kepala pelaksana BPBD Banjar Iwan Kumar, air masih bertahan karena air di Muara Sungai Barito masih tinggi.
“Sejauh ini korban tidak mau dipengungsian jadi tidak ada dapur umum,â€ucap Iwan Kumar
“Siagakan puskesman dan monitoring langsung turun kelapangan, agar mereka tahu sejauh mana dampak dari genangan air kepada masyarkat dan lingkungan,â€ucap Mokhammad Hilman Sekda Banjar
Sementara itu Pemkab Banjar juga berharap agar masalah banjir di wilayah itu secepatnya selesai, sehingga masyarakat bisa beraktivitas secara normal kembali.
Reporter : Tarida Sitompul