Terpisah Pasangan, Sejumlah Jemaah Haji Pilih Tunda Keberangkatan
Kotabaru, DUTA TV — Penghapusan kebijakan penggabungan mahram dan pendamping Lansia membuat sejumlah jemaah haji di Kabupaten Kotabaru menunda keberangkatan pada tahun ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kotabaru Ahmad Kamal di sela pelepasan rombongan jemaah haji ke asrama haji Banjarbaru, Kamis malam tadi.
Menurutnya ada sekitar 10 sampai 20 orang jemaah haji yang mengurungkan niat ke tanah suci pada tahun ini disebabkan terpisah dengan pasangan maupun karena tidak adanya yang mendampingi bagi jemaah usia lanjut.
Sebelumnya kebijakan penggabungan mahram dan pendamping lansia dihapus oleh Kementerian Agama Republika Indonesia atas dasar keadilan mengingat panjangnya antrean haji.
Kendati demikian kamal menegaskan bahwa para jemaah haji yang memutuskan untuk menunda keberangkatan tahun ini tetap akan mendapat prioritas nomor urut porsi pada musim haji berikutnya.
“Ada beberapa yang menunda karena terpisah suami atau tidak ada pendamping untuk yang lansia.Tahun depan tetap diprioritaskan tergantung kepada yang bersangkutan, mudah-mudahan tahun depan sudah dibuka kembali kebijakannya,” kata Ahmad Kamal
Sementara itu jemaah haji Kotabaru yang diberangkatkan tahun ini berjumlah 237 orang. Sebanyak 233 orang diantaranya tergabung di kloter 14 sedangkan 4 orang lainnya di kloter 17 karena merupakan kuota tambahan.
Adapun jemaah haji tertua asal Kotabaru berusia 98 tahun dan yang termuda 25 tahun. Mereka merupakan jemaah haji yang mendaftar sampai dengan Maret 2011.
Reporter : Nazat Fitriah