Panja DPR RI Harapkan Pelunasan ONH Tak Beratkan Calon Jemaah Haji

Banjarmasin, DUTA TV — Pelunasan Ongkos Naik Haji (ONH) diharapkan tidak memberatkan calon jemaah haji. Hal ini dipaparkan oleh Anggota DPR RI asal Kalimantan Selatan Syaifullah Tamliha yang tergabung dalam Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR RI, yang disampaikan melalui pesan whatsapp dari Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Selain itu, Panja DPR juga berharap ONH ditetapkan lebih awal 5 bulan, sebelum keberangkatan pada bulan Mei. Hal ini maksudnya untuk memberi ruang bagi calon jamaah haji untuk bisa mencicil uang pelunasan agar tidak terburu-buru seperti tahun sebelumnya.
Pada kesempatan itu politisi senior dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga mengatakan masalah Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) Tahun 1445 Hijriyah/2024 Masehi dibahas secara maraton antara Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR dengan Pemerintah, Rabu malam, dan sudah hampir final. Disepakati, biaya yang dari semula diusulkan Menteri Agama Rp 105 juta turun menjadi Rp 93,4 juta.
“Sedangkan kepastian berapa biaya pelunasan Ongkos Naik Haji (ONH) yg harus dilunasi oleh calon jamaah akan dibahas antara DPR dg BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) pada Senin mendatang,” ujarnya.
“Jumlah pelunasan yg saya maksud tergantung kepada rapat Panja DPR RI dg BPKH pada Senin 27 November mendatang, yaitu tentang berapa besaran’subsidi’ yaitu nilai manfaat yang diberikan kepada calon jamaah haji,” tambah Syaifullah.
Dalam hal ini, pemerintah telah mengusulkan biaya sebanyak 70% ditanggung jemaah dan 30% dari Nilai Manfaat.
“Kami dari Fraksi PPP berharap agar yang dibayar oleh calon jamaah haji sama seperti tahun lalu, yaitu sebesar 55 persen atau Rp 50 juta pada tahun lalu atau maksimal 60% yaitu sekitar Rp 55 juta pada tahun 2024 ini, sehingga tidak terlalu memberatkan calon jamaah haji utk melunasi ONH,” kata Syaifiullah.
Dikatakan juga, adanya kenaikan ONH dari tahun lalu, yaitu dari Rp 90 juta menjadi Rp 93,4 juta disebabkan berbagai faktor, terutama kenaikan asumsi kurs Dolar Amerika (USD) dari tahun lalu Rp 15.150 / USD menjadi Rp 15.600/USD.
“Selain itu, juga ada penambahan jumlah makan dari dua kali menjadi tiga kali sehari, maksudnya agar calon jamaah haji mendapatkan kalori yg cukup untuk beribadah. Apalagi diperkirakan cuaca musim haji nanti antara berkisar antara 47 sampai 52 derajat Celsius”, pungkasnya.