Terapkan Protokol Kesehatan, Tibung Raya Jadi Kampung Tangguh Banua
DUTA TV HSS – Tertib menerapkan protokol kesehatan, desa Tibung Raya kecamatan Kandangan kabupaten Hulu Sungai Selatan ditetapkan menjadi Kampung Tangguh Banua.
Dimana desa tersebut nantinya akan dicanangkan sebagai acuan dalam pelaksanaan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di tingkat desa.
Kampung Tangguh Banua yang secara resmi di launching oleh bupati Achmad Fikry ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat serta membangun semangat bersama agar lebih waspada terhadap pandemi Covid-19.
Dengan adanya Kampung Tangguh Banua dapat memperkecil jangkauan untuk lebih aktif dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Kampung Tangguh ini kan lebih memperkecil lagi, data jangkau kalau dulu tingkat kabupaten sekarang kita mulai tingkat kampung artinya semakin mendekatkan dan menyadarkan masyarakat untuk memenuhi protokol kesehatan, pengawasan lebih mudahkan kepala desa, RT, itu lebih mudah, jadi mudah-mudahan kalau itu semua desa menjadi kampung tangguh, atau tidak kita minta sekali lagi peran serta masyarakat, melalui kepala desa, melalui tokoh masyarakat, untuk menyadarkan masyarakat sekali lagi memenuhi protokol kesehatan, mudah-mudahan dengan gerakan dipersempit daya jangkau ini kita hasilnya lebih baik lagi,” ujar Achmad Fikry, bupati kabupaten Hulu Sungai Selatan.
“kita akan terlibat dengan masyarakat desa untuk bisa berperan aktif disitu, nanti ada dapur umum, lumbung pangan, kemudian nanti ada juga ruang isolasi dimana nanti membantu masyarakat yang memang ada yang keluarganya atau warganya yang kena PDP, itu tidak bisa keluar rumah isolasi mandiri disitu, akan kita bantu dari pada diposko ini dan sebagainya.” Kata AKBP Siswoyo, kapolres Hulu Sungai Selatan.
Desa Tibung Raya yang menjadi Kampung Tangguh Banua ini sendiri nantinya juga akan dilengkapi dengan posko covid-19, yang dijaga oleh warga secara swadaya, guna mengamankan kampung mereka dari lalu lintas orang lain keluar masuk sesuai standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
Reporter : Muhammad Irfansyah
