Tatap Muka Dengan Ibu – Ibu, Andin Motivasi Usaha Kreatif Rumah Tangga

Kabupaten Banjar, DUTA TV — Bertempat di kawasan Darussalam Gang Rahmat, RT 09 Desa Tanjung Rema, Kecamatan Martapura. Dr. Andin Sofyanoor Calon Bupati Banjar Jalur Perseorangan ini kembali menyempatkan waktunya untuk menghadiri undangan warga yang sedang melaksanakan majelis talim.

Kehadiran Calon Bupati Banjar ini sekaligus diisi dengan mensosialisasikan diri di tengah – tengah masyarakat dengan bertatap muka secara langsung.

Andin sapaan akrab Calon Bupati Banjar yang berpasangan dengan K.H. Muhammad Syarif Busthomi atau Guru Oton ini, memotivasi para kaum ibu di kawasan tersebut untuk dapat mandiri dalam perekonomian keluarga dengan membuka peluang usaha ekonomi kreatif.

Upaya nya dalam mendorong ibu – ibu ini selaras dengan program yang ia canangkan, salah satu diantaranya memberikan modal usaha kecil hingga pada pemasaranya.

“Tanggapanya membuat ibu lebih mengerti bahwasanya memilih pemimpin yang pintar di kabupaten Banjar, kembali bernsinar beliau sekolah orang yang tidak mampu sampai sekolah sendiri Doktor sekarang menjadi motivasi mandiri, orang yang pintar tidak mempunyai harta dari orang tuanya,” ujar Nety Warga Desa Tanjung Rema.

Nety Warga Desa Tanjung Rema
Nety Warga Desa Tanjung Rema

“Satu program khusus untuk ibu UMKM kretif yang bersumber dari pendanaan madani mereka perlu pertumbuhan ekonomi ditingkat mikro kedepan diperjual belikan bias masuk pasar-pasar modern, salah satu kita akan mendatangkan ahli dalam bidang membikin kue kita akan datangkan teknologi bias menamabahkan kuantiti dan motivasi memberikan distribusi dana sehingga permodalan menjadi tonggak mereka dan market mereke agar bias menambah dan menopang kehiupan ekonmoi mereka di keluarga,” kata Dr. Andin Sofyanoor Calon Bupati Banjar.

Dr. Andin Sofyanoor Calon Bupati Banjar
Dr. Andin Sofyanoor Calon Bupati Banjar

Menurut Andin, selama ini yang menjadi problem persoalan ekonomi rumah tangga atau mikro terutama ibu – ibu adalah kurang hadirnya pemerintah dalam memfasilitasi para ibu – ibu untuk mengembangkan diri, sehingga kondisi tersebut harus dirubah dan harus dipelopori oleh pemerintah daerah dalam hal ini melalui kepala daerah.

Reporter : Rahmatillah

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *