Tangkal Radikalisme, PC PMII Kuatkan Nilai Kebangsaan
DUTA TV BANJARMASIN – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Banjarmasin menggelar Dialog Kebangsaan bertema “Nilai-nilai Kebangsaan Menangkal Radikalisme” di Universitas Nahdlatul Ulama UNU Kalsel, Sabtu (28/2).
Hadir menjadi Narasumber Ketua Forum Kerukunan Ummat Beragama Kalsel DR.H. Mirhan AM, M. Ag, Akademisi UIN Antasari Banjarmasin Drs. H. Humaidy, M. Ag, Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo, S.IK, MH, dan M. Hafizh Ridha, SH (FKPT Kalsel).
Peserta dari berbagai kampus dan organisasi kemahasiswaan juga hadir.
Pada kesempatan itu  disampaikan pentingnya nilai – nilai kebangsaan sebagai pondasi ideologi bagi milenial, guna menangkal paham radikalisme yang marak mempengaruhi generasi muda.
“Nilai Kebangsaan dan Nasionalisme haruslah ditanamkan sejak dini, khususnya bagi kawula muda dengan terus menanamkan nilai Pancasila, dan menghindarkan paham yang bertentanga radikal yang bertentangan dengan falsafah negara,” ungkap wakapolres kota banjarmasin AKBP Sabana Atmojo.
Senada dengan hal tersebut, Ketua FKUB Kalsel Mirhan menyatakan, terkikisnya nilai kebangsaan dewasa harus dibentengi dengan kebaikan dan upgrade pemahaman yang sejalan dengan Pancasila sebagai dasar Negara.
“Masuknya agama yang sempit, pengajian yang salah, memaknai jihad dengan seenaknya. Merebaknya faham takfiri. Semua hal di atas menjadi masalah buat kita hari ini, dan mau tidak mau secara perlahan kita kikis bersama-sama menebar kebaikan melalui nilai kebangsaan,” kata Mirhan.
Intoleran, menurut  Kabid Pemuda dan Pendidikan FKPT Kalsel M. Hafizh Ridha, menjadi pintu masuknya paham dan perbuatan radikalisme yang sedini mungkin harus dideteksi dan dibersihkan dengan nilai-nilai kebangsaan.
“Nilai-nilai kebangsaan termaktub pada PBNU, yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945. Inilah pedoman dan pegangan kita menjalani hidup berbangsa dan bernegra satu sama lainnya,” dikatakan,â€ujarnya.
Tim liputan