Pimpinan DPC PKS Banjarbaru Diminta Mundur Melalui Grup Whatsapp
DUTA TV BANJARBARU – Pengunduran diri 4 pimpinan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banjarbaru dilatarbelakangi oleh langkah ketua Dewan Pimpinan Daerah DPD PKS Banjarbaru,  Ahmad Nur Irsan Finazli yang meminta 4 pimpinan DPC PKS se-Banjarbaru mundur dari kepengurusan melalui grup whatsapp.
Dalam pesan tersebut, Ketua DPD PKS Banjarbaru meminta agar empat pimpinan DPC PKS Banjarbaru segera mengundurkan diri dari kepengurusan PKS Banjarbaru.
Langkah yang diambil oleh Ketua DPD PKS Banjarbaru ini dinilai telah menyalahi aturan partai. Dimana untuk pengangkatan maupun pemberhentian pengurus maupun keanggotaan partai, harus melalui surat keputusan dan SK resmi yang ditandatangani oleh pimpinan partai.
Namun saat dikonfirmasi, Ketua DPD PKS Banjarbaru, Ahmad Nur Irsan Finazli membantah telah meminta 4 pimpinan DPC PKS se-Banjarbaru untuk mengundurkan diri melalui pesan grup whatsapp. Sebaliknya, Irsan mengklaim ttidak melakukan hal itu langkah tersebut dinilai kontra produktif.
“Kita belum memberhentikan atau boleh dibilang tidak memberhentikan. Karena kita thau kontraproduktif bagi kita. Tetapi tidak mau bergerak sama kita, ya udah nggak papa. Sudah aktif di organisasi lain. Struktur lain bergerak semua. Saya bilang tadi bahwa PKS bukan figure tapi ada tim struktur pengurus,â€ujar Irsan.
Terjadinya kisruh di internal PKS Banjarbaru ini dinilai bisa berdampak negatif dalam perolehan suara, apalagi dalam menjelang pencoblosan yang dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang.
Reporter : Fikri Izzudin Noor