Banjarmasin, DUTA TV — Menangkal paham radikalisme di kalangan anak muda, jajaran Direktorat Intelkam Polda Kalsel mengajak kepada seluruh generasi muda di Kalimantan Selatan, untuk memahami dengan benar dan tepat pancasila sesuai fungsinya.
Kanit Subditkamsus Dit Intelkam Polda Kalsel, Kompol I Wayan Suardiyasa, yang menjadi nara sumber dalam kegiatan pelatihan kader PMII Kota Banjarmasin, baru baru tadi, mengungkapkan sikap kritis para pemuda kerap dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk menyebar paham radikalisme.
Untuk itu menurut Wayan, melalui organisasi kepemudaan, berharap dengan memberikan pemahaman dan fungsi pancasila yang benar dapat mencegah dan mengantisipasi masuknya paham radikalisme di kalangan generasi muda.

“Kami sebagai kepolisian dalam setiap kesemepatan selalu menggalakan pemahaman pancasila sesuai dengan fungsinya, termasuk materi yang kami sampaikan radikalisme dan terorisme itu kan bertentangan dengan pancasila, itu yang kita tekankan, karena rata-rata mahasiwsa juga pernah ikut penataran P4, sehingga radikalisme lebih kena apabila kita smpaikan. Karena ancaman radikal saat ini sangat luar biasa, mereka melakukan berbagai macam bentuk dan wujud diluar nalar mereka lewat ormas keagamaan, sekolah-sekolah notabene perlu kita waspadai bersama,” ujar Kompol I Wayan Suardiyasa.

Kanit Subditkamsus Dit Intelkam Polda Kalsel, Kompol I Wayan Suardiyasa
Ditambahkan nya, paham radikal juga rentan dapat masuk pengaruhnya melalui organisasi kemasyarakatan, lembaga keislaman maupun lembaga pendidikan. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus memaksimalkan pemahaman pancasila kepada seluruh komponen masyarakat.
Tim Liputan