Tanah Bumbu dan Kotabaru Kawasan Strategis Nasional
DUTA TV – Keberadaan bandara internasional Syamsudin Noor sangat berperan penting sebagai pintu gerbang baru Indonesia dari berbagai Negara.
Karena Kalimantan Selatan akan dijadikan sebagai episentrum perdagangan dan jasa sebagai provinsi penyangga ibukota Negara yang baru yang berada di Kalimantan Timur.
Oleh karena itu, menurut Anggota Komisi V DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Selatan, Rifqinizamy Karsayuda, akan ada dua daerah yang dijadikan sebagai sentra kawasan industri strategis nasional, yaitu Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Dalam konteks itu pula, ia telah meminta kepada Gubernur Kalimantan Selatan dan jajarannya untuk merancang pengembangan infrastruktur berbasis kawasan.
“Saya berjuang keras untuk menghadirkan Pelabuhan Internasional Mekar Putih di Kotabaru. Pelabuhan terbesar di alur Pelayaran Indonesi yang akan menjadi hubungan jalur Eropa, Asia ke Australia,â€terang Rifqinizamy, saat Rapat Kerja antara Komisi V DPR RI dengan Kementerian Perhubungan RI yang dihadiri Menteri Perhubungan dan seluruh Jajaran Eselon I serta II.
Pada kesempatan itu ia kembali menegaskan pentingnya Revisi UU No.10/1964 tentang Ibukota Negara, agar seluruh kesiapan Kementerian perhubungan untuk membangun aspek transportasi di ibu kota yang baru tidak sia-sia dan bermasalah.
“Di  kawasan Hulu Sungai, saya mendorong hadirnya Bandara di Hulu Sungai Tengah, karena posisinya di tengah kawasan ini. Kawasan ini juga akan menjadi kawasan perumahan dan pertanian penyangga Ibukota,â€lanjut Rifqi.
Tak hanya transportasi udara, jalur perkereta apian juga disinggung agar bisa hadir di Kalimantan Selatan. Kereta api akan menjadi sarana penghubung dengan ibu kota Negara sekaligus pengangkut sumber daya alam ke arah Batulicin-Kotabaru dan Paser.
Â
Tim Liputan