Tak Dapat Bagian Kebun Sawit, Remaja di Kotabaru Habisi Ibu Tiri

DUTA TV KOTABARUPembunuhan sadis terjadi di Desa Balamea, kecamatan Pamukan Utara, kabupaten Kotabaru Senin kemarin (24/02/2020).

SF (17), tega menghabisi nyawa ibu tirinya sendiri gara-gara tidak mendapat bagian kebun kelapa sawit.

Korban yang bernama Nurhayati (37) tak mau memenuhi permintaan pelaku dengan alasan pelaku tak tinggal serumah dengannya.

Pelaku lalu pergi untuk mengambil parang lalu disembunyikan di dalam jaket, tak lama ia kembali menanyai korban namun lagi-lagi mendapat penolakan.

Sejurus kemudian pelaku gelap mata dan langsung membacok korban hingga tangan dan kakinya putus.

Sebelum melayangkan parang, pelaku diketahui sempat meminta maaf kepada korban.

Setelah kejadian itu pelaku langsung melarikan diri. Namun hanya berselang sekitar 10 jam, 2 tim yang dibentuk Polsek Pamukan Utara berhasil membekuknya di perbatasan antara Kotabaru dengan Tanah Grogot Kalimantan Timur.

“Dua kali diminta korban tidak memberikan, pelaku balik badan minta maaf dan langsung dibacok, kemudian ditangkap sekitar jam 6 sore, pengejaran sangat luar biasa karena sampai perbatasan Kaltim, ini semua berkat kerja keras rekan-rekan Polsek,” ujar AKBP Andi Adnan Syafruddin, kapolres Kotabaru.

AKBP Andi Adnan Syafruddin, kapolres Kotabaru
AKBP Andi Adnan Syafruddin, kapolres Kotabaru

Pelaku yang tidak tamat Sekolah Dasar ini kini menghadapi ancaman pidana penjara 15 tahun hingga seumur hidup.

 

Reporter : Nazat Fitriah

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *