Stress Tunggu Diagnosa, 2 Pasien Karantina Ancam Bunuh Diri

DUTA TV BANJARMASIN – Persoalan penanganan pencegahan warga yang di isolasi di wadah karantina Banjarmasin, terus mengemuka.

Terbaru adanya laporan dua orang pasien isolasi yang mengancam akan bunuh diri jika terus diisolasi.

Maksud mengakhiri hidupnya itu dilaporkan petugas jaga tempat karantina di Balai Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan atau BTKIP, kawasan jalan perdagangan Banjarmasin.

Laporan yang disampaikan ke Tim Gugus Tugas Banjarmasin itu, terpaksa diakomodir dan 2 orang pasien terpaksa dipulangkan ke rumahnya untuk melanjutkan karantina mandiri, dengan tetap dipantau petugas.

“Termasuk kita temukan dua orang mengaku ingin melakukan bunuh diri, ini sebagai bukti masyarakat stres ketika di isolasi ketika di rumah dan dikarantina, pengakuan itu fakta di masyarakat kita terlalu lama masa karantina yang tidak berikan kepastian, karena hasil swab terlalu panjang, Banjarmasin sangat panjang orang butuh kepastian, orang reaktif tidak bisa dipastikan, ini menyebabkan orang jalan-jalan ternyata tidak diketahui jadi penyebar,” ujar Machli Riyadi, juru bicara Tim GTPP Banjarmasin.

Dari persoalan itu pemko Banjarmasin menggenjot pengadaan alat PCR agar bisa mendapatkan diagnosa lebih cepat bagi pasien. Upaya lain dengan membuka pusat psikologi agar meminimalisir keresahan masyarakat, khususnya dari hasil tracking dan tracing Covid-19.

Reporter : Fadli Rizki

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *