Stok Beras Bulog 350 Ribu Ton Lebih untuk Antisipasi El Nino
Jakarta, DUTA TV — Perum Bulog mengklaim memiliki cadangan beras hingga 350 ribu ton hingga saat ini dan 270 ribu ton beras impor sedang dalam perjalanan. Dengan begitu, BUMN pangan ini memastikan stok dan harga terjaga menghadapi ancaman El Nino.
Sekretaris Perusahaan Bulog Awaludin Iqbal mengatakan cadangan beras itu berasal dari hasil panen petani dalam negeri serta tambahan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari penugasan beras impor yang sudah diterima.
“Bulog menjamin kebutuhan beras yang tersimpan saat ini di gudang-gudang kami di seluruh Indonesia selalu tersedia di masyarakat dan kami akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan dan stabilisasi harga pangan tersebut,” kata Iqbal melalui keterangan resmi, Kamis (4/5).
Ia menuturkan dengan adanya impor beras dan CBP terpenuhi, maka berapapun permintaan pasar bisa dipenuhi sehingga harga beras di pasaran akan terkendali.
“Dengan kekuatan sarana infrastruktur yang dimiliki oleh BULOG ditambah dengan pengalaman menyalurkan berbagai bantuan sosial makan BULOG siap menjalankan penugasan yang diberikan,” ucap Iqbal.
Dalam kesempatan lain, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas mengatakan pihaknya telah meneken kontrak dengan empat negara untuk mengimpor 500 ribu ton beras. Keempat negara itu adalah India, Pakistan, Vietnam, dan Thailand.
Adapun 500 ribu ton beras itu merupakan bagian dari penugasan Bulog untuk mengimpor 2 juta ton beras pada tahun ini. Buwas mengatakan 2 juta beras impor itu akan datang secara bertahap, sambil menyesuaikan dengan kebutuhan. Berasnya akan digunakan untuk CBP dan bantuan sosial (bansos) yang dibagikan pada Maret-Mei 2023.(cnni)