SMK Sabilal Masih Minim Pendaftar

DUTA TV BANJARMASIN – Tempat pendaftaran PPDB di SMK Sabilal Muhtadin tampak sepi dari pendaftar, hanya 1-2 orang calon siswa saja yang terlihat di sekolah ini.

Hingga hari kedua PPDB dibuka SMK Sabilal diketahui masih belum memenuhi kuota yakni baru 86 calon siswa yang mendaftar dari 144 kuota siswa yang disediakan.

Dari informasi yang didapat, minimnya calon siswa yang mendaftar karena mereka masih banyak calon siswa mendaftar di sekolah negeri, hal itu terlihat dari pilihan SMK Sabilal yang masih menjadi alternatif ke-3 oleh calon siswa.

“Alhamdulillah sudah lumayan banyak, untuk jurusan TKJ, TSM, akutansi, OTKP semua sudah ada yang mendaftar, target kita sendiri sebesar 144 siswa dan dibagi atas 4 jurusan, untuk kendala sendiri di PPDB ini kami selaku swasta diberikan pilihan ke 3, jadi biasanya pendaftar lebih fokus ke sekolah negeri dulu, jadi mereka menunggu pengumuman dulu baru nanti pilihan ke 3 nya ke sekolah swasta,” terang Tati Akbaryah, Kepala SMK Sabilal Muhtadin.

Tati Akbaryah, Kepala SMK Sabilal Muhtadin

 

SMA Sabilal Juga Masih Minim Siswa

Sementara tak jauh berbeda dengan SMK Sabilal Muhtadin, di SMA Sabilal Muhtadin saat ini baru menerima 26 pendaftar, yang 14 diantaranya sudah melakukan daftar ulang.

Di SMA Swasta Sabilal sendiri tidak menggunakan sistem online, diketahui pendaftaran di sekolah ini sudah dibuka sejak Januari kemarin dan berakhir pada pertengahan Juli nanti.

“Di SMA sabilal ini memang tidak ikut PPDB online, karena sebelumnya ada kesepakatan dari K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah  Swasta) tahun ini jadi tidak ikut dulu, tahun kemaren juga ikut cuman yang terjaring juga cuman beberapa, terus yang mendaftar sampai saat ini ada sekitar 26 siswa yang terdaftar, dan ada yang daftar ulang sudah sebanyak 14,” jelas Rahmi, Ketua PPDB Sma Sabilal.

Rahmi, Ketua PPDB Sma Sabilal

 

Tidak digunakannya sistem online di seluruh SMA dan SMK Swasta atas kesepakatan K3S atau Kelompok Kerja Kepala Sekolah, Sementara kuota untuk SMA Sabilal tahun ini sebanyak 70 siswa yang nanti akan dibagi ke tiga kelas.

 

Reporter : Zein Pahlevi

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *