Serikat Buruh Terlibat Debat Saat Dengar Pendapat Dengan DPRD Kalsel

Banjarmasin, DUTA TVSuasana memanas sempat terjadi di ruang rapat Ismail Abdullah DPRD Kalsel kala ketua komisi I Hasanuddin Murad memberikan pandangannya terkait undang-undang cipta kerja atau sistem perundang undangan omnibus law.

Murad yang membidangi komisi pemerintahan dan hukum ini sempat melontarkan pendapat seputar pekerja outsourcing yang dinilai tak sejalan dengan pendapat serikat buruh.

Kondisi tersebut langsung ditengahi oleh ketua DPRD Kalsel Supian HK yang merupakan pimpinan pertemuan.

Usai dengar pendapat, Murad mengaku jika dirinya juga berharap adanya peraturan pengganti undang-undang yang keluar menggantikan omnibus law ini dengan tujuan perbaikan ekonomi.

“Positif thinking aja, saya memberikan contoh saja tadi, dulu disepakati pesangon 32 kali upah, tapi kini dikurangi, hanya 7% perusahaan yang memenuhi undang-undang No. 13 tahun 2003,” kata Hasanuddin Murad.

ketua komisi I Hasanuddin Murad
ketua komisi I Hasanuddin Murad

“Selama tiga bulan masih bisa masukan, masukan itu nanti bisa diperpukan,” tutur Supian HK.

ketua DPRD Kalsel Supian HK
ketua DPRD Kalsel Supian HK

Dalam dengar pendapat kali ini turut berhadir rektor masing-masing universitas di Kalimantan Selatan, perwakilan serikat buruh, hingga organisasi kepemudaan.

 

Tim Liputan

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *