Serabi Kuah Warna Warni Khas Pekalongan

Pekalongan, DUTA TV — Ada banyak jenis serabi di Indonesia. Meski hampir seragam bentuk dan bahan bakunya, namun kuliner asli nusantara ini memiliki ciri khas masing-masing. Seperti serabi kuah “Mbah Nani” dari kampung Banjarsih, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Disini pembeli dapat menemukan serabi berbagai varian rasa dan warna.

Bahan baku yang digunakan pun berbeda dari serabi pada umumya. Jika serabi umumnya menggunakan tepung beras, untuk serabi khas kota Pekalongani ini menggunakan tepung terigu. Sementara untuk kuahnya menggunakan campuran santan dan gula aren. Kuah inilah yang menjadi ciri khas tersendiri dari resep warisan keluarga.

Generasi kedua dari pembuat serabi kuah warna warni, Ichwan Aris Rusman mengatakan, dalam satu hari mampu menjual 300 hingga 400 keping serabi. Sedangkan di akhir pekan mencapai 600 keping lebih. Khusus untuk bulan puasa jumlah tersebut bisa melonjak mencapai ribuan keping serabi.

“Biar menarik kita bikin warna-warni dan kita upload di instagram, warnanya ada 7 warga, seperti putih, pink , orange , biru , hijau , ungu dan kuning,’’katanya.

Meski hanya memiliki jam buka yang terbatas, yakni pukul 06.00-12.00 siang, serabi ini kerap ludes sebelum jam tutup. Untuk harga yang dipasarkan, setiap 2 keping serabi beserta kuahnya dijual Rp 7.000,-. Sedangkan untuk pembelian paket yang termahal berupa tampahan berisi 50 keping serabi dihargai Rp 135.000,-.

Amir, pelanggan serabi mengatakan ia sering membeli serabi tersebut karena cita rasanya.

‘’Ya cirinya khas rasanya berbeda dengan yang lain. Makanya saya kadang satu minggu dua minggu atau tiga minggu sering beli. Rasanya gurih, manis dan kuahnya memang bener-bener kental,’’ujarnya.

Selain dijual langsung di rumah, penjulan serabi Mbah Nani juga memanfaatan media social sehingga bisa menggaet pelanggan dari luar kota. Serabi ini pun kerap dijadikan oleh-oleh serta jadi tujuan pelanggan yang kebetulan berada di kota Pekalongan.(ant)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *