Sekolah Dihimbau Siswa Tidak Rayakan Valentine

DUTA TV BANJARMASIN – Beberapa Sekolah Menengah Pertama di kota Banjarmasin, menghimbau kepada seluruh siswa mereka agar tidak merayakan hari kasih sayang atau valentine day, pada esok hari atau tepat pada 14 Februari.

Himbauan itu sudah disampaikan kepada seluruh siswa mereka sejak beberapa hari yang lalu, larangan tersebut bertujuan agar seluruh siswa tidak mengikuti kebudayaan yang berasal dari luar, dan kegiatan itu bukan tradisi kita sebagai orang timur. Selain itu Banjarmasin juga dikenal sebagai kota yang religious.

Tak hanya memberikan himbauan kepada seluruh siswa, sejumlah wali kelas pun diminta berperan aktif, untuk berkomunikasi dengan orang tua siswa, agar anak didik mereka tidak merayakan valentine day saat berada diluar sekolah.

Lihat juga : Siswa Setuju Sekolah Larang Perayaan Valentine Day

Himbauan tersebut dilaksanakan oleh pihak sekolah masing- masing, pasalnya hingga Kamis pagi, mereka belum mendapatkan imbaun resmi dari dinas pendidikan, terkait larangan tidak merayakan valentine day.

“Kita sudah menghimbau anak didik kita agar tidak melaksanakan valentine day bukan tradisi kita, kita himbau tidak melaksanakan didalam atau diluar sekolah, kita ada sistem poin kalau tidak mentaati peraturan sekolah, iya betul sekali selain siswa ada grub paguyuban siswa, wali kelas kepada kami belum terima,”ucap Saswandinata Kepala SMPN 6 Banjarmasin.

Saswandinata Kepala SMPN 6 Banjarmasin
Saswandinata Kepala SMPN 6 Banjarmasin

“Kebetulan kami setiap hari kami literasi, kami meyempatkan sosialisasi sebagai muslim Jumat barokah, kami himbau yang muslim jangan ikut-ikutan an, kalau non muslim silahkan tapi jangan berlebihan, kami sesuaikan dengan peraturan sekolah kalau melanggar ada sanksi khusus, dan konsultasi dengan oramg tua,”kata Saifudin Zuhri Kepala SMPN 10 Banjarmasin

Saifudin Zuhri Kepala SMPN 10 Banjarmasin
Saifudin Zuhri Kepala SMPN 10 Banjarmasin

Jika nantinya ada siswa yang kedapatan merayakan hari valentine, pihak sekolah tak segan- segan memberikan sanksi kepada siswa, dan memanggil orang tua mereka untuk memberikan efek jera kepada anak didik mereka.

 

Reporter : Zein Pahlevi

 

 

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *