Sekdes Indra Sari Usulkan Karang Taruna Punya Usaha Otomotif
Kabupaten Banjar, Duta TV — Sekretaris Desa Indrasari Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar mengusulkan pemberdayaan Karang Taruna di desanya melalui usaha otomotif.
Permintaan ini disampaikan saat sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan H M Isra Ismail anggota Komisi III DPRD Kalsel. Permintaan ini seiring dengan upaya untuk meningkatkan perekonomian desa dengan memberdayakan pemuda.
Hal ini dinilai seiring dengan materi sosialisasi yang disampaikan, dimana pemberdayaan pemuda ke kegiatan yang lebih positif menjadi salah satu upaya menghindari pengaruh-pengaruh negatif akibat kemajuan tekhnologi. Selain itu, pihak desa juga mengusulkan agar UMKM desa mendapat bantuan untuk pengembangan usaha. Pengembangan itu bisa berupa pelatihan maupun permodalan untuk peningkatan kualitas produk yang dijual di pasaran.
“Terimakasih kepada bapa yang telah meluangkan waktu dan memberikan kesempatan kepada kami mendapat sosoalisasi ideologi Pancasila, beberapa hal usulan masyarakat terkait hubungannya dengan ideologi Pancasila ini, telah kami sampaikan kepada beliau salah satunya terkait kelembagaan Karang Taruna dan PKK yang mana ini bisa meningkatkan ekonomi di bidang UMKM kami berharap beliau-beliau yang merupakan wakil dari rakyat bisa memenuhi keinginan-keinginan kami yang telah disampaikan kepada beliau,” kata Isti, sekretaris Desa Indra Sari.
“Terimakasih kepada bapa anggota DPRD provinsi yang telah menyempatkan waktu datang ke Desa Indrasari dalam rangka sosialisasi nilai-nilai Pancasila,” ujar Misno, ketua RT 11
“Tadi diantara lain adalah dimana diharapkan Karang Taruna bisa berkembang sehingga mendapatkan pengetahuan berkaitan mekanisme otomotif dan hasil produksi UMKM lebih dikembangkan diharapkan Pemprov mauapun Pemkab bisa memfasilitasi harapan-harapan warga untuk kemajuan Desa Indrasari,” terang H M Isra Ismail
Dalam sosialisasi ini anggota dewan fraksi Golkar dapil Kabupaten Banjar ini menghadirkan kepala badan kesbangpol Kabupaten Banjar. Selain terkait pemberdayaan desa menghindari masuknya paham-paham negatif, Bakesbangpol Kabupaten Banjar juga menyisipkan materi pendidikan politik menghadapi Pemilu 2024.
Tim liputan
