Sehari Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Kabupaten Banjar
MARTAPURA, DUTA TV – Fahrurazi, sudah menghembuskan nafas terakhir sebelum sempat diberi pertolongan ke Rumah Sakit Ratu Zaleha Martapura.
Warga desa Mandi Angin Timur kecamatan Karang Intan kabupaten Banjar, Selasa sore (27/12/2022), tewas akibat empat mata luka ditubuhnya, yakni dua di dada, dan dua di bagian punggung.
Sementara, terduga pelaku penikaman tidak lain adalah ipar korban, berinisal AW (31). Ia berhasil diciduk polisi dua jam setelah menerima laporan. Petugas polsek karang intan berhasil menangkap terduga beserta barang bukti sajam, yang diancam dengan jeratan pasal 351 KUHP ayat 3.
Pihak kepolisian belum merinci apa motif dibalik penikaman. Sementara, sebelum kejadian, antara terduga dan korban disebutkan sempat terlibat cekcok mulut di kamar rumah korban.
Hamnah Ditemukan Tewas Dengan 14 Luka Tusuk
Sementara itu sebelumnya, Selasa pagi, sekitar pukul 06.00 WITA, warga desa Kelampaian Ilir kecamatan Astambul kabupaten Banjar dibuat geger, dengan temuan warganya Hamnah (45) yang berstatus orang dengan gangguan jiwa, tewas di dalam gubuknya, dengan 14 mata luka di kepala dan badan.
Kematian korban, ditemukan saksi M dan F, sepulang dari Pasar Aceh desa Kelampaian Ilir, dan mendapati korban dalam keadaan sudah tidak bergerak dengan luka di bagian kepala.
Berdasarkan rilis dari Humas Polres Banjar, diduga kuat almarhumah yang hidup sendiri di dalam gubuknya menjadi korban pembunuhan.
Saat ini penyidik kepolisian masih melakukan penyelidikan mengungkap pelaku dan motif pembunuhan.
Reporter : Tarida Sitompul
