Sampaikan Pesan Perjuangan Lewat Mural
DUTA TV KENDARI – Berbagai macam lukisan perjuangan terpampang pada dinding sepanjang 45 meter, di kawasan Taman Budaya Kendari, Sulawesi Tenggara. Lukisan ini dibuat oleh 15 perupa kota Kendari dalam rangka menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Lukisan mural tersebut memberikan pesan moralyang ditujukkan untuk generasi muda sebagai penerus cita-cita bangsa. para perupa ingin mengingatkan generasi muda akan sejarah dan makna perjuangan dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Husain, salah satu perupa menjelaskan, lukisan mural ini dibuat sebagai sarana membentuk ruang bersama, dengan kembali mengingatkan masyarakat tentang perjuangan bangsa, budaya dan kearifan lokal khususnya di Sultra.
Husain menjelaskan, lukisan bergambar tangan terangkat dengan sebuah kepalan, dan bendera merah putih yang berkibar dengan bambu runcing disebelahnya, sebagai lambang perjuangan dan rasa persatuan para pejuang dalam menumpas para penjajah.
Selain tema sejarah perjuangan bangsa indonesia, para perupa juga membuat gambaran perjuangan masyarakat indonesia di situasi pandemi COVID-19 saat ini, yang diwakili lukisan perempuan berkerudung menggunakan masker.
“Ada yang menggambarkan pejuang dulu dirantai kemudian dilepas, ada bambu runcing karena bambu runcing ini yang kalahkan Belanda waktu itu, karena tadi itu kekompakan persatuan,” ujar Husain.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Taman Budaya Kendari, Dhody Sahrul Sah mengatakan, dengan memanfaatkan momen HUT kemerdekaan, pihaknya ingin memberikan ruang kepada para seniman mural Kendari, untuk berkreasi sambil memahami sejarah dan makna perjuangan. Selain itu lukisan mural ini diharapkan bisa memberikan semangat perjuangan generasi muda dalam melawan pandemi COVID-19 saat ini.
“Yang kita harapkan kita mengisi ruang dari apa yang telah diberikan oleh para pahlawan kemerdekaan kita, para pelaku budaya mengisi ruang-ruang itu dalam bentuk sesuai keahlian kemampuan, supaya mereka berkreasi sesuai dengan apa yang mereka miliki,” kata Dhody Sahrul Sah.
Dhody berharap kegiatan kreatif ini bisa menggugah rasa nasionalisme dan patriotisme warga Kendari, untuk semakin mencintai tanah air, dimomen hut ke-75 Indonesia tahun ini. (sah/ant)
