RUTINITAS DAN KEBOSANAN

BANJARMASIN-DUTATV. Sahabat Secangkir Kopi Seribu Inspirasi, hari ini saya melihat di kalender adalah tanggal kelahiran sahabat saya Dr.Robertus Bambang Gunawan, SH.,MM salah seorang direksi di Mitra Cakrawala International (MCI), sang creator corporate culture yang melahirkan 5 budaya di MCI diantaranya budaya kerja yang jujur, disiplin dan bertanggungjawab, bekerjasama dan saling menghormati, memberikan pelayanan yang terbaik dan bekerja dengan hasil yang terbaik, yang dengan sikap budaya ini membuat kami terus bersemangat bekerja. Sambil merenung kiprah sahabat yang satu ini, saya terkenang semasa mengajar di Strata 1 mata kuliah Etika Profesi, pernah ditanya oleh mahasiswa tentang keluhannya dalam belajar dan mengikuti perkuliahan, gimana pak ya rutin setiap hari kuliah dan belajar kok menimbulkan kebosanan? Begitu pula saat saya menjadi pimpinan umum di duta tv saya juga menemukan karyawan saya yang mengatakan rutin setiap hari ke kantor semangatnya melemah, ternyata ada rasa kebosanan dalam bekerja. Lantas apakah kerutinan ini sebagai penyebab kita bosan dan menjadikan kita tidak bersemangat ?

Sahabat ! saya balik bertanya kepada mahasiswa saya dan karyawan tersebut, apakah ada dikehidupan ini yang tidak rutin? setiap hari anda makan dan minum, apakah itu makan dan minum itu bentuk kerutinan, setiap hari anda mandi dan gosok gigi, apakah mandi dan gosok gigi ini juga kerutinan, setiap hari anda tidur dan bangun lagi, apakah tidur dan bangun lagi itu suatu kerutinan, setiap hari anda bermain dengan smartphone, apakah bermain smartphone itu juga rutin dilakukan, rutin baca dan update status, rutin setiap hari upload foto di media sosial dan sejumlah kerutinan lainnya yang bisa sangat panjang kalau kita sebutkan. Pokoknya coba tunjukan ke saya apakah ada yang tidak rutin dalam kehidupan ini, bahkan bernapas pun rutin kita lakukan, karena kalau tidak bernapas kita akan mati.

Sahabat ! semua aktivitas kita pada dasarnya adalah bentuk kerutinan dalam kehidupan, lantas mengapa belajar dan atau bekerja yang rutin kita lakukan itu telah menimbulkan kebosanan bagi kita?, masalahnya bukan terletah pada kerutinannya, melainkan kepada pemaknaan dari kegiatan rutin tersebut. Dari pemaknaan inilah yang melahirkan etos belajar dan etos bekerja kita sebagai manusia, oleh karena itu kita harus memaknai bahwa belajar dan bekerja itu justeru ladang ibadah dan amanah yang harus kita laksanakan, sehingga kita ikhlas mengerjakannya, sebagai panggilan hidup kita untuk membuktikan kebermanfaatan kita pada keluarga dan masyarakat, sebagai bentuk nilai tertinggi untuk melayani kepada sesama, karena dengan belajar dan bekerja kita sesunguhnya sedang melayani dan membuat orang senang dan bahagia, dan siapa kita ini sesungguhnya akan terlihat pada saat kita beraktivitas belajar dan bekerja tersebut.

Sahabat ! saatnya kita memaknai belajar dan bermaktivitas apapun yang rutin kita lakukan itu dengan value atau nilai-nilai mulia tersebut, maka dengan pemaknaan seperti itulah kita akan terbebas dari rasa kebosanan, walaupun juga pada satu situasi anda perlu rehat atau rekreasi untuk penyegaran dalam aktivitasnya. Selebihnya ternyata dibalik kerutinan itu tersembunyi energi sesungguhnya yang sarat akan makna kehidupan, karena siapa diri anda sesungguhnya dan bahagiakah anda dalam beraktivitas dikur dari bagaimana anda memaknai rutinitas itu. Ternyata tidak ada yang tidak rutin bukan, lantas mengapa kita mesti bosan karenanya.

Salam Secangkir Kopi Seribu Inspirasi

Dr. Syaifudin

Dewan Redaksi Duta TV

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *