Rombongan Touring Disambut Tarian Adat Dayak Kenyah

Banjarmasin, DUTA TV — Ekspedisi jelajah kalimantan yang bertajuk menembus jalur kejam kalimantan MJKK ke – 3, mengakhiri touringnya di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, belum lama tadi.

Lelahnya perjalanan sepanjang 3000 KM itu, terbayarkan dengan sambutan antusias rombongan diajak memasuki desa adat setulang – Malinau Kalimantan, dan disuguhi tarian budaya khas dayak kenyah.

 

Rombongan Tiba di desa adat setulang - Malinau Kalimantan
Rombongan Tiba di

Rombongan disambut di lamin adat adjang lidem sejenis balai pertemuan, mulai dari budaya tarian khas dayak kenyah, kuliner, serta kerajinan disuguhkan, dan membuat lelahnya perjalanan terbayar dengan eksotisme wisata Kaltara.

Lokasi desa ada setulang yang berjarak 5 jam dari ibu kota provinsi Kaltara – Tanjung Selor, 24 orang peserta touring merasa belum puas menikmati eksotisme wisata asli Kalimantan Indonesia, namun jadwal yang terbatas membuat rombongan harus kembali beranjak ke destinasi lain.

“Kami dari dari SBBE, dengan tajuk MJKK III, setelah perjalanan 6 tahun, khususnya dilintasan Kaltim Kaltara, setelah Samarinda, diperlukan skil dan kondisi badan fit dalam melintasi jalur. Star tanggal 24 finish 2 Juni kembali di Banjarbaru. Disana disambut Gubernur Polda, full time, kita dijadikan tamu antusias, hal yang tidak pernah terbayangkan, ada tarian adat, dan sambutan ramah adat budaya Kaltara,” kata H. Arief PIC MJKK III.

H. Arief PIC MJKK III (kanan)
H. Arief PIC MJKK III (kanan)

“Ini satu hal luar biasa, dengan misi mempublish kalimantam, ini hal yang baik dilakukan pehobi lain, bisa mengeksplore wilayah kalimantan, melalui otomotif bisa perkenalkan wisata alam dan budaya asli Kalimantan,” ucap Edi Sudarmadi Ketua IMI Kalsel.

Edi Sudarmadi Ketua IMI Kalsel
Edi Sudarmadi Ketua IMI Kalsel

Touring sekaligus eksplore wisata kalimantan ini diapresiasi semua pihak, terlebih jajaran pemerintahan provinsi Kalimantan Utara, yang harapannya dapat mengangkat eksotisme alam kalimantan dan menarik banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Reporter : Fadli Rizki

Asiah

Uploader.

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *