Relokasi Warga Pulau Maradapan Diwacanakan

Kotabaru, DUTA TV — Wacana relokasi berkembang pasca tanah longsor di pulau Maradapan Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru. Memindahkan pemukiman masyarakat dari wilayah rawan longsor menjadi salah satu solusi untuk menghindari bencana itu kembali terulang.

Ada dua titik yang diusulkan pihak desa sebagai tempat relokasi karena lahannya bisa dihibahkan kepada masyarakat. Namun dari hasil survei, dua lokasi itu juga dinilai tidak aman dari potensi longsor.

Kedua lokasi berada di dataran tinggi dan saat ini dijadikan kebun pisang oleh masyarakat.

Kasi Peningkatan Kualitas Perumahan Dinas Perumahan Kotabaru Imilda Eri Danus mengatakan, mungkin ada kajian khusus nanti mengenai kondisi lingkungan

“rata-rata kondisinya kebun pisang sedangkan pemicu tanah longsor di sini adalah kebun pisang itu sendiri, mungkin ada kajian khusus nanti mengenai kondisi lingkungan di sini atau seperti dirapatkan tadi malam reklamasi di tepi laut,” katanya.

Sementara itu wacana relokasi ini disambut positif oleh warga. Namun warga berharap pemindahan tidak dilakukan ke luar pulau Maradapan karena menyangkut mata pencaharian mereka.

“ya bagus lah, kalau bisa sih tetap di sini karena penghasilan mereka sdh nyaman di sini, masalah tempat masih dicari karena keseluruhan di sini kan kebun pisang katanya itu bs menyebabkan longsor,” kata Busriadi.

Di sisi lain ada pula wacana untuk merelokasi masyarakat pulau maradapan ke Pulau Matasiri. Meski daerah itu juga termasuk rawan longsor, namun masih ada daratan yang relatif aman dan di sana akan dibangun pemukiman untuk merelokasi warga yang terdampak longsor dua tahun silam.

“mungkin disatukan dg yg ada di pulau matasiri, dg hasil kajian bnpb sdh zona merah utk maradapan, matasiri jg cuma secara geografis masih ada daratan yg aman, mudah-mudahan masyarakat mau direlokasi,” Sekretaris BPBD Kotabaru Rusian Ahmadi Jaya

Relokasi warga terdampak longsor di pulau matasiri sendiri rencananya dilaksanakan tahun depan. Pemerintah Pusat akan membangun 300 unit rumah di lokasi yang telah ditentukan.

Reporter : Nazat Fitriah

Redaksi

Editor & Uploader

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *