Relawan ACT-MRI Selamatkan Korban Hanyut di Sungai Martapura
Banjarmasin, DUTA TV — Seorang warga terlihat mengapung dan hanyut terbawa arus deras sungai Martapura, pada Rabu siang (16/12/2020).
Informasi korban hanyut akibat cuaca ekstrim hujan dan angin kencang ini, langsung direspon tim relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kalsel yang melakukan upaya evakuasi penyelamatan.
Proses evakuasi korban hanyut ini sempat berjalan dramatis, karena arus sungai yang cukup deras dengan kondisi hujan disertai angin kencang. Namun dengan kesigapan relawan, upaya penyelamatan berhasil dilakukan.
Proses penanganan ini, merupakan simulasi emergency respons management ERM ACT-MRI Kalsel, menghadapi fenomena alam cuaca La Nina, sebagai kesiap siagaan beragam bencana yang bisa muncul di musim ekstrim seperti ini.
“MRI-ACT Kalsel ada melaksanakan siaga dan simulasi bencana yang kerap terjadi. Evakuasi korban di air, juga bangun shelter. Kita siagakan relawan 500 di 13 kabupaten/kota, untuk antisipasi fenomena alam La Nina yang dikhawatirkan masyarakat, seperti banjir, puting beliung yang dialami. Skenario evakuasi korban dengan perahu karet. Kita utamakan safety dulu, skema dengan perahu, korban diangkut dengan tandu,” ujar Muhammad Riadi, komandan ERM ACT-MRI Kalsel.
Dalam kesiapsiagaan bencana alam, terkhusus faktor cuaca ekstrim, ACT – MRI menyiapkan relawannya guna siap siaga dalam mengantisipasi potensi bencana yang kapan saja bisa terjadi.
Reporter : Fadli Rizki