Ratusan Rumah di Desa Benua Raya Kebanjiran

Tanah Laut, Duta TV — Musibah banjir menggenangi ratusan rumah di Desa Benua Raya, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, sejak sepekan terakhir.
Banjir kali ini disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Tanah Laut. Seperti yang terjadi di RT 8 Desa Benua Raya, ratusan rumah terdampak banjir dengan kedalaman air rata-rata setengah meter hingga satu meter.
Tak hanya menggenangi permukiman warga, banjir juga berdampak pada sejumlah fasilitas umum. Sekolah dan tempat ibadah, seperti Masjid Yahudin di Desa Benua Raya, turut kebanjiran.
Salah satu rumah milik warga bernama Arkan, misalnya, terendam air sedalam 50 sentimeter. Meski demikian, Arkan bersama istrinya memilih untuk tetap tinggal di rumah. Mereka memasang apar-apar dari papan kayu yang dijadikan tempat tidur sementara.
Menurut Arkan, hingga Jumat siang, ketinggian air terus meningkat karena adanya kiriman air dari kawasan pegunungan. Sejumlah warga mengungkapkan bahwa banjir kali ini merupakan yang terparah sejak tahun 2021 lalu.
“Rumah kebanjiran, kedalaman air di batas atas pinggang. Ini air masih naik. Sementara saya tinggal di rumah, tapi istri mengungsi ke tempat keluarga. Ini banjir yang terparah sejak tahun 2021 yang lalu,” kata Syarifudin salah seorang warga.
Diketahui, curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Tanah Laut selama sepekan terakhir mengakibatkan bencana banjir di beberapa kecamatan, seperti Kurau, Jorong, dan Bati-Bati.
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), telah menyalurkan bantuan logistik dan mendirikan dapur umum untuk membantu korban banjir. Meski begitu, sejumlah warga yang rumahnya terendam air mengaku belum mendapatkan bantuan.
Reporter: Suhardadi