Ratusan Pelajar Ikuti Kejurnas Sylva Karate Tradisional Cup 2025
Banjarbaru, DUTA TV – Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar dojo tingkat pelajar bertajuk Sylva Karate Tradisional Cup 2025 di halaman Fakultas Kehutanan ULM Banjarbaru, Minggu lalu.
Kejuaraan ini digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Kehutanan ULM sekaligus sebagai ajang penjaringan atlet berbakat.
Sebanyak 166 karateka dari 19 dojo mengikuti kejuaraan yang berlangsung selama dua hari, sejak Sabtu hingga Minggu. Kejurnas ini mempertandingkan sejumlah kategori, mulai dari kategori festival untuk sabuk putih, kuning, hijau, dan biru, hingga kategori turnamen bagi sabuk biru, cokelat, dan hitam. Jenis kompetisi meliputi kata, kumite, enbu, dan bunkai.
Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi para pelajar untuk menunjukkan kemampuan beladiri karate tradisional sekaligus ajang seleksi atlet yang akan mewakili Kalimantan Selatan pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII yang akan digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Juli 2025.
Ketua Panitia Pelaksana, Erwan Januardi, menyampaikan bahwa Kejurnas ini sejatinya mengundang seluruh Koordinator Daerah (Korda) FKTI se-Indonesia. Namun, karena sebagian besar korda luar provinsi tengah mempersiapkan diri untuk Fornas VIII, maka kejuaraan hanya diikuti oleh perwakilan dojo dari Kalimantan Selatan.
“Kejurnas Karate Tradisional antar Dojo Tingkat Pelajar diikuti 166 atlet dari 19 dojo. Rencana awalnya seluruh korda FKTI se-Indonesia akan ikut, namun karena mereka sedang persiapan menuju Fornas ke-8 di NTB, jadi hanya diikuti dari Kalsel. Harapannya, kejuaraan ini bisa menjaring atlet untuk ajang Fornas,”ujar Erwan.
“Ini merupakan cikal bakal seleksi atlet karate tradisional menuju event nasional, semacam O2SN-nya karate tradisional. Mudah-mudahan bisa disampaikan di Kornas,”ungkap Mustafa, Korlap Sylva Karate Tradisional Cup.
Dalam hasil akhir kejuaraan, KORCA Banjarmasin keluar sebagai juara umum pertama, disusul KORCA Banjar sebagai juara umum kedua, dan KORCA Banjarbaru di posisi ketiga.
Fornas VIII sendiri akan digelar di NTB pada 26 Juli – 1 Agustus 2025, dengan fokus utama pada promosi pariwisata dan ekonomi kreatif melalui olahraga rekreasi.
Ajang yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) ini merupakan event olahraga rekreasi terbesar di Indonesia, dan diharapkan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata serta ekonomi kreatif di daerah tuan rumah.
Reporter : Suhardadi
