Ratusan Marbot Masjid Se-Kabupaten Banjar diajak Damaikan Pemilu 2019
DUTA TV MARTAPURA – Masjid sebagai rumah ibadah bagi umat muslim kerap disalahgunakan para oknum politisi, untuk menggelar sejumlah kegiatan politik yang dikemas dengan kegiatan keagamaan selama masa Pilpres maupun Pileg.
Terkait hal itu, kantor Kementerian Agama kabupaten Banjar dan Polres Banjar menggelar silaturahmi bersama ratusan pengurus dan marbot Masjid se-kabupaten Banjar, guna menyatukan persepsi jelang pemilu.
Satu kesepakatan yang ingin dicapai, yakni kedamaian dilingkungan masjid, agar terhindar dari unsur politk selama menjelang Pilpres dan Pemilu, yang akan dilaksanakan 17 April mendatang.
Dengan demikian pengurus masjid diharapkan bisa menolak aktivitas politik dilingkungan tempat ibadah, baik dari Partai Politik, calon anggota legislatif, maupun Tim sukses calon Presiden dan Wakil Presiden.
Menurut kepala kantor Kemenag Banjar Izzudin Noor, dengan dukungan dari pengurus masjid, setidaknya kedamaian di kabupaten Banjar bisa terpelihara hingga pesta demokrasi akbar di Indonesia berakhir.
“Kita berharap masjid tidak disalahgunakan selama masa kampanye,” terang AKP Amalia Hafifi Kasat Binmas Banjar.
Sesuai dengan undang-undang Pemilu, masjid merupakan salah satu tempat terlarang bagi aktivitas berkampanye, maupun jadi media pemasangan atribut dan alat peraga kampanye.
Reporter : Tarida Sitompul
