Raih Adipura Ke-4, Pemerintah Akui Masih Banyak PR
DUTA TV BANJARMASIN – Piala Adipura untuk kategori kota besar kembali diraih Kota Banjarmasin dan penyambutan meriah telah dilakukan dengan mengarak piala tersebut melalui jalur sungai dengan mengambil start di depan siring Balaikota Banjarmasin, Selasa (15/01) sore.
Meski telah memperoleh Adipura untuk keempat kalinya namun Pemerintah Kota Banjarmasin mengaku masih memiliki pekerjaan rumah penting tahun ini.
Selain mempertahankan konsep penghijauan, penataan pasar, serta tempat pembuangan akhir, kedua hal tersebut menjadi yang terendah saat penilaian.
“Ini adalah kebanggaan bagi seluruh warga Kota Banjarmasin. Kami persembahkan Piala Adipura ini untuk seluruh warga kota khususnya yang peduli dengan kebersihan. Oleh karenanya ayo kita pertahankan, ayo kita wujudkan sama – sama,”ungkap Walikota Ibnu Sina.
Ia juga menjelaskan mengenai faktor yang membuat sebuah kota tidak mendapatkan Adipura.
“Tahun ini tidak ada ampun soal TPA. TPA yang menggunakan sistem open dumping tidak mendapatkan Adipura. Kalau kita ini kan semi. open dumping – sanitary landfill. Di road map kita tahun depan sudah semi sanitary landfill, 2020 sudah sanitary landfill,”lanjut Ibnu Sina.
Menurut Ibnu, sudah tidak boleh lagi ada pencampuran sampah. Di sinilah fungsi strategis bank sampah. Bank sampah bisa mereduksi dan memilah jenis sampah.
Tak hanya itu, pembenahan juga akan dilakukan terhadap sistem saluran air atau drainase.
Reporter : Nina Megasari – Fadli Rizky
